JAKARTA RAYA- Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin minta lembaga survei untuk menempatkan pasangan calon nomor 1 Anies-Cak Imin (AMIN) pada posisi tiga hasil rilis survei.
Menurut Cak Imin, posisi underdog akan membuat pasangan AMIN (Anies-Muhaimin) dianggap tidak membahayakan oleh kontestan lain di Pilpres 2024.
“Kalau kita dihitung underdog, maka cenderung tidak akan dianggap membahayakan. Kayak sekarang saya tidak membahayakan siapapun karena semua survei menyatakan posisi saya nomor tiga. Jadi, tolong lembaga survei letakkan kita di nomor tiga terus, supaya Pak Prabowo sama Pak Ganjar lengah,” tutur Imin dalam acara Indonesia Millenial and Gen-Z Summit, di Jakarta,, Minggu (26/11/2023).
Ia pun berterimakasih kepada salah satu lembaga survei yakni LSI Denny JA karena selalu menempatkan pasanan AMIN pada posisi tiga dalam survei.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanya saya terima kasih ke LSI Denny DA yang selalu menempatkan saya di nomor tiga terus. Soalnya setiap minggu keluarin survei meletakkan AMIN di nomor 3 terus. Enaknya di posisi underdog tidak ada beban. Kita jalan, tahu-tahu menang,” ujarnya.
Sebelumnya, LSI Denny JA mencatat periode November 2023, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tetap kokoh berada di posisi puncak mengalahkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby, mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen. Disusul pasangan Ganjar-Mahfud 28,6 persen dan pasangan AMIN 20,3 persen. Yang tidak/belum menjawab 10,8 persen.
“Jika pilpres dua putaran, maka Prabowo-Gibran lolos putaran kedua, 40,3 persen. Maka pasangan lain siapa yang lolos putaran kedua? Sisa tiket Ganjar-Mahfud dan AMIN. Karena selisih elektabilitas keduanya di bawah 10 persen atau tak lebih dua digit,” tuturnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah