Debat Capres Kelima: Ganjar Pranowo Singgung Pentingnya Politik Beradab

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo usai debat capres terakhir

Ganjar Pranowo usai debat capres terakhir

JAKARTA RAYA – Calon Presiden atau Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa nilai adab dalam berpolitik itu penting untuk menjaga kehidupan demokrasi. Selain itu, perilaku politik juga bisa menjadi contoh teladan pemimpin agar kehidupan masyarakat menjunjung nilai etika.

Dalam debat kelima capres, Minggu (4/2/2024), Ganjar Pranowo mengungkapkan pembangunan bangsa memiliki tiga faktor kunci. Hal itu meliputi kepribadian kebudayaan, kesehatan, dan pendidikan.

“Akses kesehatan dan pendidikan harus diperluas dan merata. Karena itu kami menekankan pembangunan 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes,” ungkapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ganjar memaparkan visi-misi pembangunan tersebut. Dia menegaskan pembangunan pun harus mengedepankan prinsip inklusif, meliputi penguatan pengembangan kelompok rentan, seperti ibu, Lansia, dan kelompok disabilitas.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Daftar ke KPU dan Siap Jalankan Tugas Negara

Sementara terkait pendidikan, Ganjar memprioritaskan penyusunan kurikulum inklusif, membangun fasilitas, serta meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen.

“Pendidikan dan kebudayaan harus dibangun bersama-sama,” ungkapnya.

Ganjar mengatakan, dengan memperkuat sektor pendidikan, kesehatan, serta membereskan kebijakan yang tak berpihak kepada rakyat kecil, pembangunan bangsa akan jauh lebih mudah. Namun, seluruh upaya pembangunan itu harus disertai dengan kepribadian dan keteladanan pemimpin yang menjunjung tinggi etika dan sikap demokratis.

Lebih jauh, Ganjar juga menyinggung seolah kebijakan pembangunan yang ada sekarang tidak berpihak kepada masyarakat luas. Salah satu contohnya adalah UU Cipta Kerja.

Baca Juga :  Rumah Menteri Syahrul Limpo Digeledah KPK Sampai Pagi, Begini Perjalanan Dugaan Korupsi di Kementan

“Kami sebagaimana mengakomodir suara buruh, akan mengkaji ulang UU Cipta kerja agar adanya keseimbangan. Harus berorientasi pada manusia,” tegasnya.

Di sisi lain, Ganjar juga menyinggung belakangan suara protes dari tokoh masyarakat dan kalangan kampus menyeruak, mengkhawatirkan kehidupan demokrasi yang terancam.

Ganjar pun mengutarakan suara rakyat bawah sepanjang penelusurannya sejauh ini, menginginkan adanya perbaikan kualitas hidup.

“Tentu keresahan yang muncul baik mulai dari Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Franz Magnis, dan kampus-kampus mesti menjadi catatan bersama bahwa kita dalam konteks indonesia berbudaya semua harus dalam koridor yang baik,

“Karena itu bagi kami, Tuannya adalah Rakyat, Jabatan hanyalah Mandat,” sebutnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU, CBA Desak KPK Geledah Pertamina dan Telkom
Pengamat: Adili Mantan Pejabat Hingga Aparat yang Diduga Terlibat Atas Terbitnya HGB Di Perairan Tangerang
Resmi! Tanggal Libur dan Pembelajaran Sekolah Selama Ramadan 2025
BLBI 1998: Bukti Penyalahgunaan Wewenang yang Mengancam Kredibilitas Bank Sentral
KKP dan TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Menteri Nusron Benarkan BPN Terbitkan Sertifikat
Istri Satryo Soemantri Brodjonegoro Diduga Suka Cawe-cawe di Kemendiktisaintek, Pemicu Aksi Demo ASN
Anggap ASN Seperti ‘Babu’, Satryo Soemantri Brodjonegoro Didemo Pegawai Kemendiktisaintek
KDRT di Lingkungan Kemendiktisaintek, Menteri Satryo Diduga Ringan Tangan
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:25 WIB

Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU, CBA Desak KPK Geledah Pertamina dan Telkom

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:25 WIB

Pengamat: Adili Mantan Pejabat Hingga Aparat yang Diduga Terlibat Atas Terbitnya HGB Di Perairan Tangerang

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:20 WIB

Resmi! Tanggal Libur dan Pembelajaran Sekolah Selama Ramadan 2025

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:19 WIB

BLBI 1998: Bukti Penyalahgunaan Wewenang yang Mengancam Kredibilitas Bank Sentral

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:26 WIB

KKP dan TNI AL Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Menteri Nusron Benarkan BPN Terbitkan Sertifikat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB