Diduga Pakai Ijazah Palsu, Masyarakat Adukan 2 Balon Bupati Limapuluh Kota ke KPU

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Warga Kabupaten Limapuluh Kota mengadukan soal dugaan penggunaan ijazah palsu oleh dua bakal calon (Balon) Bupati Limapuluh Kota yang mendaftar untuk Pilkada Serentak Nasional 2024.

Pengaduan soal dugaan penggunaan ijazah palsu oleh dua balon Bupati Limapuluh Kota tersebut dimasukkan pada masa tahapan penerimaan tanggapan masyarakat terhadap berkas para pasangan calon yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota.

Ketua KPU Limapuluh Kota, Okto Rizaldi ketika dikonfirmasi, Kamis sore (19/9/2024) membenarkan adanya satu tanggapan masyarakat terkait berkas pencalonan kepala daerah yang masuk ke KPU Limapuluh Kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tanggapan itu katanya dimasukkan oleh dua orang warga Limapuluh Kota, pada Kamis 19 September 2024.

“Iya, kami KPU Limapuluh Kota telah menerima satu tanggapan masyarakat terhadap berkas administrasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Tanggapan masyarakat yang masuk ini ditujukan langsung untuk dua balon Bupati Limapuluh Kota, yakni balon atas nama Safaruddin Dt. Bandaro Rajo dan balon atas nama Safni,” sebut Okto Rizaldi.

Baca Juga :  Sekda Beri Semangat 530 Anak PAUD Dalam Gebyar Porseni Curug

Dikatakan Ketua KPU Limapuluh Kota, hingga saat ini keempat balon Bupati Limapuluh Kota dan Wakil Bupati Limapuluh Kota dinyatakan memenuhi syarat dalam pencalonan.

Namun, sebelum keempat balon tersebut ditetapkan sebagai calon, KPU Limapuluh Kota membuka masa penerimaan tanggapan masyarakat terhadap berkas para pasangan calon.

“Masyarakat bisa memberikan tanggapan terhadap bakal calon. Tanggapan masyarakat tersebut dibuka mulai 15-18 September 2024. Tanggapan tersebut sah-sah saja dilakukan masyarakat karena merupakan hak dan merupakan salah satu proses dari tahapan Pilkada 2024,” ungkapnya.

Dikatakannya, setelah tahapan penerimaan tanggapan masyarakat, pihaknya bakal langsung membahas lebih lanjut tanggapan tersebut bersama para komisioner KPU Limapuluh Kota serta meminta klarifikasi kepada pihak terkait dan balon yang dituding memalsukan ijazah palsu untuk persyaratan Pilkada 2024.

“Akan langsung kami proses bersama kawan-kawan komisioner dan akan kami lakukan proses klarifikasi sebelum penetapan calon,” katanya.

Sesuai dengan jadwal, tahapan penetapan calon bakal dilakukan KPU Limapuluh Kota pada 22 September 2024.

Baca Juga :  Mentri PUPR Melirik "Jalur Terparah" Parung Panjang

Sekedar informasi, pada kontestasi Pilkada 2024 di Limapuluh Kota ada empat pasangan balon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar ke KPU, yakni pasangan Deni Asra-Riko Febrianto, pasangan Safaruddin-Darman Sahladi, pasangan Rizki Kurniawan Nakasri-Ferizal Ridwan dan pasangan Safni-Ahlul Badrito Resha.

informasi yang diterima awak media, masukan masyarakat tidak saja indikasi penggunaan ijazah palsu tapi juga masalah penggantian nama dari calon tersebut, dimana Atas nama Safni diduga menggunakan Ijazah palsu, dan proses mendapatkan ijazah paket C di PKBM Kandis Creatif di Kandis kabupaten Siak Provinsi Riau, pada tahun 2021.

Dimana PKBM tersebut baru mengantongi ijin 2022 sesuai informasi web PKBM Tersebut. Sementara atas Nama Safaruddin , ditanggapi terhadap Perubahan Nama yang bersangkutan sebanyak 5 kali perubahan, Syafrudin, Syafaruddin, Syafaruddin dt Bandaro Rajo, Safaruddin, dan Safaruddin Dt Bandaro Rajo , dan dipersoalkan ijazah dari SD sampai ke Paket C Setara SMA, dan ijazah Mah’ad Islami Yang pernah ditolak oleh KPU tahun 2004 lalu atas pendaftaran yang bersangkutan untuk DPRD Limapuluh kota. (ali)

Berita Terkait

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 
SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita
Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan
Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal
Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani
Irjen Pol (P) Dr. HM Said Saile Kunjungi Morowali Utara untuk Atasi Konflik Perkebunan Sawit
Kebakaran di Magetan, Insiden Serupa Terjadi di Madiun
Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Seorang Terluka
Berita ini 60 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:27 WIB

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:17 WIB

SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:45 WIB

Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani

Berita Terbaru