Ekonom Dr Bahtiar Tanggapi Hasil Survei 100 Hari Kerja Menteri Koperasi Budi Arie

Kamis, 23 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Ekonom asal Sulawesi Selatan, Dr Bahtiar Maddatuang, membantah hasil survei yang dirilis oleh Center of Economic and Law Studies (Celios) yang menilai buruk kinerja 100 hari Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Dalam survei tersebut, yang melibatkan responden dari kalangan jurnalis, Budi Arie dinilai sebagai salah satu menteri dengan kinerja kurang memuaskan, bahkan berada di bawah Menteri lainnya.

Namun, Dr. Bahtiar yang juga aktif dalam mengawasi perkembangan koperasi di Indonesia, menilai hasil survei tersebut tidak mencerminkan realitas. Menurutnya, Menteri Koperasi Budi Arie justru patut diapresiasi atas kinerja positifnya dalam 100 hari pertama menjabat.

“Khusus Pak Menteri Koperasi, menurut pengamatan dan penelitian kami, harusnya beliau dianggap sebagai salah satu menteri yang berkinerja baik,” ujar Dr. Bahtiar, yang pernah menjabat sebagai Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) AMKOP periode 2014-2024.

Sebagai seorang ekonom, Dr. Bahtiar menilai bahwa Budi Arie memiliki gagasan brilian untuk pemberdayaan koperasi di Indonesia. “Pak Menteri Koperasi punya gagasan-gagasan yang brilian, khususnya dalam peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) melalui program sarjana penggerak koperasi, talenta digitalisasi koperasi, serta mendukung swasembada pangan. Bahkan, LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) mendapat tambahan Rp 10 triliun dari Presiden melalui APBN. Ini bukti komitmen tinggi dari Menteri Koperasi saat ini dalam mendorong pemberdayaan koperasi melalui dana bergulir,” tambah Rektor Politeknik Nusantara Makassar itu.

Lebih lanjut, Dr. Bahtiar menekankan bahwa Budi Arie memiliki komitmen tinggi untuk mengembalikan marwah koperasi sebagai soko guru ekonomi Indonesia, sebagaimana cita-cita para pendiri bangsa.

“Komitmen Menteri Koperasi untuk mengembalikan marwah gerakan koperasi menjadi soko guru ekonomi bangsa sangat jelas. Ini bukan hanya sekadar janji, tetapi sudah terlihat dari program-program yang telah terukur dan sedang diimplementasikan,” tegas Dr. Bahtiar.

Baca Juga :  Menkop Paparkan Empat Strategi Agar Koperasi Tumbuh dan Berdaya Saing Tinggi

Tentang Survei Celios

Center of Economic and Law Studies (Celios) adalah lembaga penelitian independen yang fokus pada kajian makro-ekonomi, keadilan fiskal, transisi energi, dan kebijakan publik. Survei 100 hari kerja kabinet Prabowo-Gibran yang dirilis Celios menggunakan metodologi berbasis expert judgement, dengan panel juri yang terdiri dari jurnalis berpengalaman dari berbagai media massa, baik elektronik maupun cetak.

Setiap panelis memberikan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, dengan tujuan untuk mencakup beragam perspektif. Celios memilih jurnalis sebagai panelis karena mereka dianggap memiliki akses langsung, kemampuan melaporkan secara objektif, dan pengalaman dalam mengamati serta menganalisis kinerja pejabat publik.

Meski begitu, Dr. Bahtiar mempertanyakan validitas metode survei ini. “Jurnalis mungkin memiliki perspektif berbeda, tetapi untuk menilai kinerja teknis seorang menteri, sebaiknya melibatkan pakar yang lebih fokus pada sektor terkait,” tandasnya. (eng)

Berita Terkait

Mendes PDT Dorong Transparansi Dana Desa, Yandri Susanto Dukung Penuh
KKP Sokong PT Garam Penuhi Kebutuhan Garam Nasional
Kemenkop Berkolaborasi Bersama Bank BNI Untuk Mengakselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan
Permudah Akses Informasi untuk Guru Agama, Kemenag Siapkan Laman Khusus PPG Daljab 2025
Perkuat Ekosistem, Menkop Bentuk Pos Pengaduan yang Terintegrasi dengan Satgas Revitalisasi Koperasi
Pemerintah Resmi Ubah PPDB Menjadi SPMB, Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Kontroversi Pembelian Mobil Mewah di Kemensos: Perlukah Diperiksa?
KKP Dorong Inovasi Hidrolisat Protein Ikan untuk Hilirisasi dan Asupan Protein Masyarakat
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:09 WIB

Mendes PDT Dorong Transparansi Dana Desa, Yandri Susanto Dukung Penuh

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:22 WIB

KKP Sokong PT Garam Penuhi Kebutuhan Garam Nasional

Jumat, 7 Februari 2025 - 09:25 WIB

Kemenkop Berkolaborasi Bersama Bank BNI Untuk Mengakselerasi Program Revitalisasi KUD dan Gapoktan

Rabu, 5 Februari 2025 - 12:21 WIB

Permudah Akses Informasi untuk Guru Agama, Kemenag Siapkan Laman Khusus PPG Daljab 2025

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:29 WIB

Perkuat Ekosistem, Menkop Bentuk Pos Pengaduan yang Terintegrasi dengan Satgas Revitalisasi Koperasi

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB