JAKARTA RAYA – Ojahan Sinurat, SH, pengacara korban dugaan pembunuhan Rusman Maralen Situngkir, menilai bahwa bantahan terdakwa Dr. Tiromsi Sitanggang, SH, MH, MKn, terhadap keterangan saksi telah keluar dari substansi perkara. Dalam bantahannya, terdakwa menyesalkan sikap Doni Deswandi, Ketua Lingkungan (Kepling), yang tidak melayat ke rumah duka.
“Bantahan terdakwa terkait Kepling yang tidak melayat sudah di luar substansi perkara. Itu menyangkut masalah pribadi Kepling, mungkin karena pada saat itu ia sedang sibuk dengan berbagai kegiatan,” ujar Ojahan Sinurat kepada wartawan, Senin (17/3).
Dari keterangan empat saksi yang dihadirkan dalam persidangan, tidak ada satu pun yang mengetahui adanya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang diklaim sebagai penyebab kematian korban.
Salah satu saksi, Sulastri, seorang pedagang nasi yang warungnya berjarak sekitar 20 meter dari rumah terdakwa, menyatakan bahwa dari pagi hingga siang hari tidak ada kejadian kecelakaan di jalan tersebut.
“Tidak ada peristiwa tabrakan. Kalau ada, pasti ramai. Saat itu tidak ada kejadian apa-apa,” ungkapnya.
Sementara itu, Doni Deswandi, yang juga Kepling, menerangkan bahwa saat kejadian ia berada di Kantor Lurah. Ia kemudian mendapat telepon dari seorang warga yang mengatakan sedang membawa korban ke RS Advent.
“Warga saya mengatakan korban sepertinya sudah tidak bernyawa lagi saat dibawa dengan mobil,” jelas Doni.
Dua personel unit Lantas Polsek Helvetia, JM Sihole dan Andi J Purba, dalam kesaksiannya menyatakan bahwa mereka pertama kali mendapatkan informasi tentang kecelakaan dari pihak RS Advent yang melaporkan adanya korban meninggal dunia.
“Saat tiba di lokasi, saya tidak menemukan bercak darah atau bekas rem di jalan. Setelah menginterogasi warga sekitar, tidak ada satu pun yang mengetahui peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut,” ungkap JM Sihole.
Setelah dari lokasi, saksi menuju RS untuk mengecek kondisi korban. Saksi melihat ada luka di bagian kening korban dan menyarankan agar dilakukan autopsi, namun terdakwa menolak.
“Jika benar terjadi kecelakaan lalu lintas, pasti ada jejak yang tertinggal. Saat saya mengecek tubuh korban, tangan dan kaki dalam kondisi mulus, hanya bagian wajah yang mengalami luka,” tegasnya. (sin)
Tinggalkan Balasan