JAKARTA RAYA – Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo dianggap sebagai satu-satunya calon pemimpin yang peduli terhadap para penyandang disabilitas.
Ganjar berdialog dengan anak muda dan kelompok perempuan serta kelompok disabilitas. Ganjar banyak mendengar masukan, keluhan dan curhatan warga dengan baik dan sesekali memberikan jawaban yang berisi harapan.
Saat dialog, dua orang penyandang disabilitas naik ke atas panggung untuk memberikan pesan pada Ganjar agar lebih peduli pada penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pak Ganjar, kami ini penyandang disabilitas yang dulu dilatih bapak agar bisa mandiri. Kami dilatih di sejumlah SMK Jateng dan diajari banyak hal, mulai bengkel, boga dan lainnya. Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan terima kasih,” ucap salah satu penyandang disabilitas, Budiyanto.
Budiyanto mengatakan, pelatihan bagi penyandang disabilitas oleh Ganjar saat ia menjadi Gubernur Jateng itu dirasakan banyak manfaatnya. Semua penyandang disabilitas di 35 kabupaten/kota di Jateng yang pernah mengikuti pelatihan, kini bisa hidup mandiri.
“Saya sendiri sekarang buka bengkel pak, bengkel sepeda motor dan sudah berjalan. Teman-teman yang lain juga semuanya berhasil dan mandiri. Kami sekarang bisa menghasilkan dan tidak bergantung pada orang lain,” imbuhnya.
Budiyanto berharap, program pelatihan dan pendampingan bagi penyandang disabilitas di Jateng itu terus dilanjutkan Ganjar. Jika nanti ia menjadi presiden, Budiyanto berharap program itu bisa dilanjutkan ke semua daerah di Indonesia.
“Kami yakin bapak adalah pemimpin yang paling peduli pada penyandang disabilitas. Kalau bapak jadi presiden, tolong perhatikan juga nasib saudara kami penyandang disabilitas seluruh Indonesia,” pintanya.
Merespon itu, Ganjar dengan anggukan kepala mantap. Ia mengatakan, perhatian pada penyandang disabilitas, kelompok perempuan, anak dan lansia memang masuk dalam program prioritasnya.
“Negara memang harus hadir pada kelompok-kelompok rentan itu. Kita beri perhatian, pelatihan, pendampingan dan akses modal agar mereka bisa berdaya. Tindakan afirmatif memang dibutuhkan dan negara harus menjamin itu,” ucapnya.
Selama memimpin Jateng, Ganjar memang dikenal sangat perhatian pada kelompok rentan. Banyak program kemandirian ekonomi diberikan bagi mereka yang membutuhkan. Pelatihan, pendampingan serta pemberian akses modal menjadi andalan Ganjar mewujudkan kemandirian ekonomi bagi kelompok-kelompok rentan itu.
“Ini contoh yang bagus, bagaimana jika negara memberikan perhatian penuh, maka mereka bisa mandiri,” tutup dia
Hal itu diungkap salah satu Relawan Difabel Ganjar-Mahfud Solo Raya (Difagama Soraya). Menurutnya, Ganjar merupakan sosok yang dibutuhkan oleh teman-teman difabel.
“Hanya pak Ganjar yang peduli dengan penyandang cacat,” teriak salah satu relawan Difagama Soloraya di Posko Pemenangan Ganjar-Mahfud Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Minggu (24/12/2023).
Bahkan, capres yang didukung Partai Perindo itu mengaku sangat terharu ketika salah satu penyandang disabilitas berbisik kepadanya.
“Terima kasih pak selalu membersama kami,” kata Ganjar menirukan kalimat penyandang disabilitas.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah