Ganjar Singgung Jokowi yang Sering Beda Sikap dan Pernyataan: Tak Boleh Bolak-balik

Jumat, 9 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ganjar Pranowo singgung Jokowi yang plin plan

Ganjar Pranowo singgung Jokowi yang plin plan

JAKARTA RAYA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengingatkan pemimpin tak boleh punya sikap ‘isuk tempe, sore dele’ atau pagi tempe, sore kedelai yang berarti beda antara omongan dan sikap.

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan berkampanye yang kemudian disoroti banyak pihak. Sebab, tak jarang eks Gubernur DKI Jakarta itu malah berbuat sebaliknya.

Salah satu contohnya adalah ketika Gibran Rakabuming Raka akhirnya maju jadi cawapres. Jokowi sempat bilang anaknya terlalu muda tapi belakangan malah berpasangan dengan Prabowo Subianto.

“Orang Jawa bilang tidak boleh berbalik. Isuk tempe, sore ‘dele. Enggak bisa,” kata Ganjar kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024).

“Begitu kita berbeda-beda maka sulit rakyat mempercayai. Itu berlaku bagi siapapun,” imbuhnya.

Meski begitu, Ganjar menyebut sebenarnya perbedaan pernyataan sudah sering dilihatnya. “Ada data dan fakta, ada jejak digital yang berkali-kali keluar dan berkali-kali direvisi,” tegasnya.

Sehingga, eks Gubernur Jawa Tengah itu berharap koreksi harusnya bisa dilakukan terhadap berbagai sikap yang berbeda itu.

“Sampaikan dengan cara gentle siapapun itu kalau adalah koreksinya,” ujar Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan tidak akan berkampanye terbuka untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu. Meskipun aturan perundang-undangan tidak melarang.

Baca Juga :  AHY Resmi Menjadi Menteri ATR/BPN Seusai Dilantik Jokowi

Hal itu disampaikan Jokowi merespons isu dirinya bakal turun saat kampanye akbar pasangan Capres dan Cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (10/2/2024).

“Presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye, dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya,” kata Presiden Jokowi dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.

“Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan berkampanye, saya jawab tidak, saya tidak akan berkampanye,” tegasnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Langgar Kesepakatan, Kubu Arsjad Tolak Kepengurusan Kadin Versi Anindya Bakrie
KADIN Indonesia Kubu Anindya Bakrie Umumkan Kepengurusan, Raffi Ahmad Jadi Wakil Ketua
Esports Indonesia Semakin Mendunia, Budi Gunawan Dipercaya Kembali Pimpin PB ESI
Guru Besar FEB UI: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sudah Dirasakan Manfaatnya
Private Coaching AMANAH Besutan Presiden Jokowi, Eksklusif Bimbing Pemuda Jadi Pebisnis Berkelas
Merlynn Park Hotel Hadirkan “Pesona Batik Indonesia” dalam Peringatan Hari Batik Nasional 2024
Kasus Sidudasek, Barisan Pro Demokrasi Tuding Polisi Kerja Sama dengan Bromocorah
Akademisi UI Soroti Capaian Presiden Jokowi: Menembus Batas, Menghubungkan Negeri
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Langgar Kesepakatan, Kubu Arsjad Tolak Kepengurusan Kadin Versi Anindya Bakrie

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:15 WIB

KADIN Indonesia Kubu Anindya Bakrie Umumkan Kepengurusan, Raffi Ahmad Jadi Wakil Ketua

Senin, 7 Oktober 2024 - 12:00 WIB

Esports Indonesia Semakin Mendunia, Budi Gunawan Dipercaya Kembali Pimpin PB ESI

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 13:00 WIB

Guru Besar FEB UI: Pembangunan Infrastruktur Era Jokowi Sudah Dirasakan Manfaatnya

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:44 WIB

Private Coaching AMANAH Besutan Presiden Jokowi, Eksklusif Bimbing Pemuda Jadi Pebisnis Berkelas

Berita Terbaru

Jakarta

Tuntaskan Komposisi AKD, DPRD DKI Gelar Paripurna

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:13 WIB