Gila Bener! Ganjar Pernah Bersepeda hingga 104 Km

Kamis, 7 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Capres Ganjar Pranowo hobi sepedaan

Capres Ganjar Pranowo hobi sepedaan

JAKARTA RAYA – Bersepeda sudah menjadi bagian gaya hidupnya. Kemana saja, selalu bersepeda. Ia lakoni itu sejak masih duduk di sekolah dasar. Dengan bersepeda, selain bermanfaat untuk kebugaran, juga menjadi sarana bersilaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat.

“Sejak SD, saya sekolah naik sepeda. SMP naik sepeda, kemudian SMA. Kuliah karena tidak terlalu mampu, saya sering pinjam sepeda sama teman akrab saya,” bebernya, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (7/12/2023).

Sampai menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah, pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah, ini selalu bersepeda. Baik ke kantor atau blusukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, dengan menggunakan sepeda bisa lebih dekat untuk mendengar aspirasi masyarakat Jawa Tengah. Ketimbang naik mobil dinas, bersepeda bisa membantunya masuk gang sempit untuk melihat langsung kondisi warganya.

Lagi pula, suami Siti Atikoh Suprianti, ini tidak harus menggenakan baju dinas lengkap dengan pangkat menempel yang justru membuat masyarakat enggan curhat. Sehingga tak pelak, bila bersepeda memang menjadi identitas Ganjar.

“Kalau sepedaan, padahal saya sudah tutup pakai masker, kaca mata, orang masih kenal. masih teriak, ‘Pak Ganjar’,” tuturnya.

Baca Juga :  Soal Dugaan Mentan Syahrul Yasin Limpo Diperas oleh Pimpinan KPK, Ini Kata Polda Metro

Selain sebagai sarana transportasi dan blusukan, bersepeda juga dijadikan sarana untuk berolahraga. Tak jarang, Ganjar Pranowo melakukan touring. Bahkan, ikut dalam event sepeda tingkat nasional, seperti Tour de Borobudur (TDB) yang rutin digelar setiap tahun.

“Lumayan, jauh muter-muternya sekitar Semarang, Magelang, Boyolali, Solo kadang-kadang sampai daerah Gunung Lawu,” tutur Ganjar.

Meski begitu, Ganjar juga punya pengalaman hidup saat bersepeda. Ini terjadi ketika awal-awal menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, tahun 2014 silam. Pria pecinta alam ini mengaku pingsan saat mengayuh sepeda di Semarang. Kok, bisa?

Ketika itu, ia belum mengerti teknik menggowes. Belum tahu banyak mengetahui soal kondisi jalanan antara di Jakarta dan Semarang, itu berbeda. Karena topografi jalanan di Semarang lebih banyak naik turun ketimbang di Jakarta yang umumnya datar.

“Ternyata teknik bersepeda saya nggak bagus. Saya naik, nggak kuat, terus pingsan,” ujarnya seraya tertawa.

Meski begitu, Ganjar ya Ganjar. Ia tak kapok dengan hal itu. Untungnya, sejumlah komunitas goes alias orang hobi bersepeda datang langsung melatihnya tentang teknik-teknik bersepeda, seperti teknik mengayuh sepeda di jalan, teknik bernapas, teknik meningkatkan energi saat berada di tanjakan, cara bersepeda di jalanan menurun hingga teknik keseimbangan.

Baca Juga :  Kuasai Materi Soal Pertahanan, Andi Widjajanto Yakin Debat Terakhir Kembali Jadi Panggung Ganjar Pranowo

Alhasil, pria yang memiliki body ideal ini mahir bersepeda. Mengetahui teknik-teknik bersepeda yang baik, termasuk dukungan fasilitas untuk bersepeda.

Ya, selama bersepeda, Ganjar memiliki beragam jenis sepeda sesuai dengan kondisi dan penggunaannya, mulai dari sepeda gunung, sepeda jalan raya (road bike), sepeda hybrid (Gabungan MTB dan road bike), hingga sepeda lipat yang sering dipakai untuk berdinas.

Dengan menyesuaikan itu, Ganjar mengaku tak lagi merasa capek ketika bersepeda dari Semarang-Borobudur-Magelang.

Baginya, bersepeda sangat mengasyikkan. Selain menyalurkan hobi dan sarana interaksi masyarakat, bersepeda juga menjaga tubuh tetap bugar.

Ia pun menyarankan agar masyarakat juga berolahraga dengan bersepeda. Tapi, dengan catatan harus menggenakan pakaian yang sesuai dengan memperhatikan keamanan, dan mematuhi arus lalu lintas di jalan. Jangan menggunakan jalan tidak sesuai jalur yang bisa menimbulkan protes pengguna jalan lainnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pemerintah Bentuk Satgas PHK
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS
Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Jelang Libur Nataru, Sartono Dukung Langkah Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
BNN Provinsi DI Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Banding dari LAN Kota Tangerang
Berita ini 97 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 11:24 WIB

Pemerintah Bentuk Satgas PHK

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Jumat, 29 November 2024 - 14:24 WIB

KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS

Kamis, 28 November 2024 - 09:13 WIB

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Rabu, 27 November 2024 - 12:20 WIB

Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB