JAKARTA RAYA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto angkat bicara ihwal opini atau usulan yang disampaikan Guntur Soekarnoputra terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP.
Hal itu disampaikan Guntur dalam opininya di sebuah media cetak Nasional yang telah diterbitkan pada hari ini, Sabtu (30/9/2023). Dalam opininya, Guntur mengusulkan agar Presiden Jokowi menjadi Ketua Umum, sementara Megawati menjadi Ketua Dewan Pembina PDIP.
“Ya, sebagai gagasan, tentu saja kami menerima sebagai masukan,” kata Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP yang digelar di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati demikian, Hasto menyampaikan bahwa saat ini PDIP tengah berfokus kepada pemenangan Pemilu 2024 sebagai skala prioritasnya.
Hasto menuturkan, saat ini saja PDIP baru menggelar Rakernas IV dan akan ada satu Rakernas lagi yang akan digelar di tahun 2024. Sementara, agenda Kongres Partai sendiri baru direncakanan bakal dilaksanakan tahun 2025 mendatang.
Di dalam Kongres itu, kata dia, kedaulatan berada di tangan anggota. Sebab, forum itu merupakan pengambil keputusan tertinggi.
“Nah, sehingga itu nanti, akan, pada tahun 2025. Kita menangkan dulu [Pemilu], dan setelah Pemilu dimenangkan oleh dukungan rakyat, PDI Perjuangan harus mengawal,” ujar dia melanjutkan.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah