JAKARTA RAYA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terus menyinggung para ASN yang sering minta-minta naik jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurut Budi, jika ada ASN yang ingin naik jabatan adalah sesuatu yang wajar, namun tentunya dengan hasil kerja yang baik sesuai dengan tupoksi dan Key Performance Indicator (KPI).
“ASN itu, kan memang akhir dari sebuah pekerjaan, tentunya kalau berprestasi mengharapkan promosi,” kata Heru Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (6/10/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Nah promosi itu bukan cari jabatan, artinya promosi itu hanya pegawai yang harus diperhatikan tapi mereka harus bekerja dengan baik, sesau itupoksi dan KPI,” imbuhnya.
Sebelumnya Heru melantik pejabat Eselon III sebanyak 25 orang dan Eselon IV sebanyak 283 orang dari Kota Administrasi Jakarta Pusat, Kota Administrasi Jakarta Selatan, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Heru mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik terkait integritas seorang ASN.
“Hari ini Anda telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya. Saya ingatkan Anda harus punya kemampuan. Menjadi pejabat itu harus benar-benar menjaga kepercayaan dan amanat yang sudah diberikan,” ujar Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta, dikutip Sabtu (7/10/2023).
Heru mengimbau agar dalam melaksanakan pekerjaannya, para ASN kompak dan bersinergi hingga tingkat wilayah. Selain itu, inovasi dan kualitas pelayanan publik juga wajib terus ditingkatkan.
“Jika ada keluhan dari warga, ASN bisa berkoordinasi dengan pegawai di wilayah. Ingat, prioritasnya adalah kebutuhan warga. Bantu masyarakat Jakarta agar bisa mendapatkan hidup yang lebih baik,” tambah Pj Gubernur Heru.
Pelantikan tersebut sesuai dengan berbagai nomenklatur yang berlaku, yaitu Persetujuan Menteri Dalam Negeri dengan mempertimbangkan Pertimbangan Teknis dari Badan Kepegawaian Negara.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah