JAKARTA RAYA – Jakarta kembali berpartisipasi dalam Meetings for Governors and Mayors of the ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2024 di Vientiane, Laos, pada 18-19 September 2024.
Dengan tema “Enhancing Connectivity & Resilience for Sustainable Development of ASEAN Cities,” acara ini menjadi wadah bagi para Pemimpin Kota se-ASEAN untuk membahas tantangan perkotaan seperti ketahanan iklim, teknologi kota pintar, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan pariwisata hijau.
“Partisipasi ini semakin menegaskan peran Jakarta sebagai salah satu kota yang aktif dan berpengaruh di ASEAN, terutama dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan kolaborasi regional,” kata Kepala Biro Kerja Sama Provinsi DKI Jakarta Marulina Dewi dalam keterangannya Senin (23/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sesi paralel bertema Environmentally Sustainable Cities pada 18 September 2024, Marulina Dewi, memaparkan upaya Jakarta menuju kota yang lebih ramah lingkungan melalui Rencana Pembangunan Rendah Karbon dan Rencana Energi Berkelanjutan.
Keesokan harinya, dalam MGMAC session, mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi memaparkan kembali hasil Deklarasi Jakarta MGMAC 2023. Jakarta juga mendukung Deklarasi Vientiane MGMAC 2024.
Deklarasi Vientiane MGMAC 2024 merangkum komitmen untuk meningkatkan konektivitas, membangun ketahanan, memberdayakan masyarakat, menumbuhkan inovasi, mendukung pertukaran budaya, serta membangun komitmen kemitraan antar kota negara-negara ASEAN.
MGMAC merupakan suatu forum pertemuan tahunan untuk gubernur dan walikota bagi ibukota negara-negara ASEAN, yang diprakarsai oleh Jakarta pada tahun 2013. (hab)