Pembukaan KTT ASEAN ke-43, Presiden Jokowi Tegaskan ASEAN Bukan Proxy Kekuatan Asing

Selasa, 5 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi di KTT ASEAN ke- 43

Presiden Jokowi di KTT ASEAN ke- 43

JAKARTA RAYA– KTT ke-43 ASEAN resmi dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (5/9). Pembukaan acara tersebut dilaksanakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center

“Selamat datang di Jakarta pada KTT ke- 43 di ASEAN, saya dan seluruh rakyat indonesia sangat senang menyambut keluarga besar ASEAN” ucap Presiden Jokowi .

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi membahas tentang pertanyaan apakah ASEAN dapat terpecah akibat perbedaan. Menurut Presiden hal tersebut tidak akan terjadi karena kesatuan ASEAN hingga saat ini terpelihara dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Karena perbedaan pendapat justru menyuburkan demokrasi dan menunjukkan bahwa kita sebagai keluarga memiliki kedudukan yang setara” imbuh Presiden

Selanjutnya, Kepala Negara juga menyampaikan tentang pentingnya kesetaraan. Menurut Presiden hal tersebut harus dapat dijunjung bersama.

“Kesetaraan justru menjadi value utama yang kita hormati dan kita junjung bersama dalam bingkai persatuan dan kebersamaan sehingga kapal besar ASEAN dapat terus melaju.” Ujar Presiden

Baca Juga :  Dugaan Maladministrasi dalam Proses Penetapan Keppres Konsil Kesehatan Indonesia oleh Kementerian Sekretariat Negara

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa saat ini dunia dalam tidak baik-baik saja. Sebab, tantangan kedepan semakin berat dan kompleks akibat pengaruh berbagai kekuatan besar.

Dirinya pun berpesan dan mengajak negara-negara ASEAN untuk tidak terpecah dan menjadi proxy berbagai kekuatan besar tersebut.

“Jangan jadikan kapal kami ASEAN sebagai arena rivalitas yang saling menghancurkan, tapi jadikan kapal kami ladang untuk menumbuhkan kerja sama, menciptakan kemakmuran, stabilitas dan perdamaian, yang tidak hanya bagi kawasan tetapi juga bagi dunia” ucap Presiden.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi menjelaskan tiga fokus utama yang akan dijalankan Indonesia selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023.

Baca Juga :  Dorong Indonesia Jadi Pusat Bibit Dunia, Ganjar Pranowo Akan Tingkatkan Dana Riset Dan Inovasi

“Pertama, kita ingin meletakkan fondasi kuat bagi visi ASEAN 2045,” kata Menlu RI Retno Marsudi.

Menurutnya, di tengah situasi global yang tidak kondusif ASEAN harus memiliki kapasitas dalam menghadapi tantangan ke depan. Organisasi itu harus mampu mengambil keputusan dalam situasi darurat.

Oleh karena itu, lanjut Retno, ASEAN Concord direncanakan diputuskan sebagai fondasi bagi visi jangka panjang organisasi itu untuk tahun 2045. Fondasi tersebut akan terus dibangun selama Keketuaan Indonesia di ASEAN pada 2023 ini.

“Poin kedua, Indonesia ingin memperkuat Asia Tenggara sebagai episentrum pusat pertumbuhan ekonomi. Apalagi, ASEAN memiliki modal yang kuat dengan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata pertumbuhan dunia, dan kawasan Asia Tenggara yang relatif damai dan stabil,” tutur Menlu Retno.

Penulis : Taufik

Editor : Taufik

Berita Terkait

Pilpres AS, Donald Trump Akan Pertahankan Kebijakan Pro Israel
Bukan Anindya Bakrie, Ternyata Arsjad Rasjid yang Wakili Indonesia di ABIS 2024
Harmony of Tradition: Meningkatkan Kerja Sama Pariwisata Saudi dan Indonesia
Prediksi Setlist Konser Bruno Mars di Jakarta: Lagu “Die With A Smile” Masih Jadi Tanda Tanya
Laga Indonesia vs Australia di Stadion GBK: Polisi Ingatkan Suporter untuk Tetap Tertib
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Skuad Garuda Percaya Diri lawan Australia
Menhub: Bandara IKN Mulai Beroperasi pada 12 September 2024
IPPP ke-2 Resmi Dibuka, Jokowi Ajak Kuatkan Kolaborasi Antar-Parlemen Negara Pasifik
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 16:24 WIB

Pilpres AS, Donald Trump Akan Pertahankan Kebijakan Pro Israel

Rabu, 9 Oktober 2024 - 09:13 WIB

Bukan Anindya Bakrie, Ternyata Arsjad Rasjid yang Wakili Indonesia di ABIS 2024

Selasa, 1 Oktober 2024 - 16:36 WIB

Harmony of Tradition: Meningkatkan Kerja Sama Pariwisata Saudi dan Indonesia

Rabu, 11 September 2024 - 10:50 WIB

Prediksi Setlist Konser Bruno Mars di Jakarta: Lagu “Die With A Smile” Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 10 September 2024 - 10:43 WIB

Laga Indonesia vs Australia di Stadion GBK: Polisi Ingatkan Suporter untuk Tetap Tertib

Berita Terbaru

Pemerintahan

Wamenaker Bakar Semangat Calon Kompetitor WorldSkills ASEAN 2025

Senin, 11 Nov 2024 - 11:23 WIB