Jakarta Siap Sambut Meriah Kedatangan Paus Fransiskus

Minggu, 1 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus

Paus Fransiskus

JAKARTA RAYA — Indonesia bersiap menyambut kedatangan Paus Fransiskus dengan penuh antusiasme dan semangat. Kunjungan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi umat Katolik di Tanah Air, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan kerukunan antarumat beragama.

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma yang dikenal dengan pesan damai dan kepedulian sosialnya, akan tiba di Indonesia pada 3 September 2024. Kunjungan ini dijadwalkan akan berlangsung selama empat hari dengan berbagai agenda penting, termasuk pertemuan dengan tokoh agama, kunjungan ke komunitas lokal, dan misa publik yang dihadiri ribuan umat Katolik.

Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengungkap pentingnya kehadiran fisik Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenapa kehadiran fisik Paus penting untuk Indonesia, jawabannya sederhana seperti anak mengharapkan kehadiran seorang bapak. Demikian juga umat Katolik di Indonesia mengharapkan kehadiran pimpinannya,” kata Uskup Agung.

Baca Juga :  Prabu Foundation Desak Pilkada 2024 Fokus pada Pencegahan Radikalisasi

Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, termasuk dekorasi di berbagai lokasi yang akan dikunjungi, pengamanan yang ketat, dan penyambutan di bandara serta tempat-tempat ibadah.

Sejumlah persiapan menyambut kedatangan Paus mulai dilakukan, salah satunya disampaikan oleh oleh M. Holik Muardi Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta mengenai fasilitas VVIP.

“Pihak bandara telah menyiapkan ruang VVIP dalam menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soetta nanti,” ujar Holik.

Selain itu, Panitia Kunjungan Paus Fransiskus memperkirakan ada sekitar 86.000 orang menghadiri misa akbar yang diadakan pada 5 September 2024 sekitar pukul 17.00 WIB dan berjalan selama 1,5 jam.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengungkapkan, masyarakat perlu mencermati kemungkinan kepadatan lalu lintas yang timbul saat misa akbar bersama Paus Fransiskus.

Baca Juga :  Di Hadapan Kyai-Kyai Se-Jawa Barat, Mahfud MD Cerita Soal Pencalonan Dirinya Sebagai Cawapres

“Saya mengimbau karena di tanggal 5 September 2024 ada dua kegiatan besar, kami harap masyarakat bisa melihat dan mencermati ini. Sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan Work From Home (WFH) secara mandiri. Pasti ada kepadatan transportasi dan lalu lintas yang melebihi dari hari biasa. Oleh karena itu masyarakat diimbau mencermati rute-rute untuk menuju ke GBK dan sekitarnya,” kata Heru.

Para umat Katolik di seluruh Indonesia, bersama dengan masyarakat umum, siap untuk menyambut Paus Fransiskus dengan tangan terbuka dan hati yang penuh rasa syukur. Acara penyambutan ini diharapkan tidak hanya memperkuat iman dan spiritualitas, tetapi juga mempromosikan pemahaman dan toleransi antar umat beragama.

Penulis : Taufik

Editor : Taufik

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS
PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global
Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan
Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi
Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online
NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan
CBA Desak Pertamina Patra Niaga Transparan Ungkap Dugaan Penyimpangan Distribusi Gas Elpiji 3Kg
Gelar Temu Kangen, IKAL 49 Bangga Banyak Anggota Jabat Posisi Strategis di Pemerintahan
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:28 WIB

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:14 WIB

PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:27 WIB

Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:25 WIB

NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan

Berita Terbaru