JAKARTA RAYA – Kasus penangkapan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang terlibat dalam jaringan judi online (judol) kini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Tak hanya itu, ormas Pro Jokowi (Projo) yang dipimpin oleh Budi Arie Setiadi, juga turut menjadi sorotan.
Di media sosial, warganet mulai memplesetkan nama Projo menjadi “Pro Judi Online” sebagai sindiran terkait dugaan keterlibatan orang-orang dekat Budi Arie dalam kasus ini. Bahkan, nama Budi Arie kini menjadi trending topic di platform X (sebelumnya Twitter) setelah kabar penangkapan beberapa pegawai Komdigi yang diduga terlibat dalam jaringan judi online yang dikelola oleh sindikat internasional.
Budi Arie Diduga Terkait dengan Penangkapan Zulkarnaen Apriliantony
Sejumlah warganet mempertanyakan apakah ada hubungan antara Budi Arie dan Zulkarnaen Apriliantony, mantan Komisaris BUMN PT Hotel Indonesia Natour (HIN), yang ditangkap pada hari Senin (4/11/2024). Zulkarnaen, yang juga dikenal dengan nama Tony Tomang, disebut-sebut menjadi penghubung antara Adhi Kismanto, ahli IT yang terlibat dalam pengamanan situs judi online, dengan pejabat di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) saat Budi Arie menjabat sebagai menteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Zulkarnaen Apriliantony yang ditangkap kemarin adalah orangnya Budi Arie Setiadi, mantan Menkominfo. Apakah ada hubungannya? Simak saja analisis video berikut ini,” tulis akun @CakKhum di media sosial, sembari membagikan video terkait.
Sementara itu, akun @AnKiiim menulis sindiran, “Mau tahu kenapa Budi Arie yang notabennya Ketum Projo diangkat Jokowi jadi Menkominfo? Karena Projo singkatan dari Pro Judi Online . Makanya, yang sebagian diblokir, sebagian dibina buat nyari cuan.”
Desakan Agar Polri Periksa Budi Arie
Desakan agar Polri memeriksa Budi Arie terkait kasus ini datang dari berbagai pihak, termasuk Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (BaraNusa), Adi Kurniawan. Menurut Adi, para pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus judi online tersebut bekerja pada saat Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), sehingga ia mendesak Polri untuk menyelidiki apakah ada keterlibatan Budi Arie dalam jaringan judi online ini.
“Pegawai Komdigi yang ditangkap terkait judi online itu adalah pegawai yang bekerja saat Budi Arie jadi Menkominfo. Polri harus periksa dan selidiki Budi Arie, apakah terlibat atau tidak,” ujar Adi Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/11).
Menurut Adi, keterlibatan Budi Arie patut diduga karena saat ia menjabat sebagai Menkominfo, Pusat Data Nasional (PDN) kerap mengalami kebobolan, dan banyak kebijakan terkait pemblokiran judi online yang justru meragukan. “Apalagi, saat itu dia sangat gencar menggembar-gemborkan pemberantasan judi online. Di saat yang bersamaan, PDN kita malah jebol. Itu wajib diselidiki,” kata Adi.
Apresiasi untuk Polri dalam Mengungkap Kasus Judi Online
BaraNusa juga mengapresiasi langkah cepat Polri dalam membongkar jaringan judi online internasional, termasuk sindikat SLOT82-78 yang dikendalikan oleh warga negara China. Tiga tersangka baru telah ditangkap, dan uang sebesar Rp70,2 miliar berhasil disita.
“Apresiasi penuh kepada Polri yang bergerak cepat membongkar jaringan judi online internasional. Semoga ini menjadi awal yang baik dalam pemberantasan judi online yang semakin meresahkan masyarakat,” kata Adi Kurniawan.
Dia juga menekankan bahwa judi online merupakan ancaman besar bagi masyarakat, karena merusak berbagai aspek kehidupan, terutama perekonomian rakyat kecil dan negara. “Judi online meresahkan, merusak sendi-sendi kehidupan, dan berdampak pada kerugian ekonomi yang sangat besar, terutama bagi kalangan masyarakat miskin,” ujar Adi.
Budi Arie dan Projo: Pro Judi Online?
Dengan semakin maraknya perbincangan di media sosial, publik semakin penasaran dengan peran Budi Arie dalam kasus ini. Meski demikian, Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, belum memberikan klarifikasi terkait dugaan keterlibatannya dalam praktik judi online selama masa jabatannya sebagai Menkominfo.
Apakah Polri akan melanjutkan penyelidikan terhadap Budi Arie? Waktu yang akan menjawab, namun yang jelas, kasus ini telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi sorotan publik yang terus berkembang. (hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah