JAKARTA RAYA – Epson, perusahaan di bidang pencetakan professional, mengumumkan peluncuran Epson WorkForce DS-C330 yang baru.
Perangkat ini merupakan sebuah pemindai (scanner) dengan bodi yang ringkas, ringan dan berkinerja tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas bisnis.
Dirancang untuk menghasilkan performa yang tangguh di ruang sempit, desain pemindaian jalur vertikal dan ringkas DS-C330 dibuat untuk bekerja tanpa mengorbankan keandalan dan kecepatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Epson mengklaim, bahwa perangkat yang serbaguna ini dirancang untuk dapat diandalkan, dengan siklus kerja harian maksimum 5.000 halaman yang dapat mengakomodasi berbagai jenis dokumen, termasuk kartu dan paspor.
Selain itu, terdapat fitur pemindaian dupleks dengan kecepatan hingga 30 ppm/60 ipm.
Head of Product Marketing Corporate Product & Visual Instrument PT Epson Indonesia , Zanipar Siadari menyebutkan, DS-C330 dilengkapi dengan Epson Document Capture Pro, sebagai solusi perangkat lunak alur kerja yang meningkatkan kenyamanan dan efisiensi.
“Pengguna bisa membuat hingga 30 alur kerja yang dapat disesuaikan untuk menyederhanakan tugas pemindaian mereka, dan otomatisasi proses untuk melakukan pengambilan, penyortiran, serta pengindeksan data,” ucap Zanipar dalam keterangan resmi, Rabu (29/11/2023).
Solusi alur kerja ini juga memiliki kemampuan Optical Character Recognition (OCR) bawaan yang memungkinkan pengguna membuat dokumen PDF yang dapat dicari untuk pencarian kata kunci yang mudah.
Selain itu, DS-C330 juga mampu memindai dokumen campuran hingga 8,5 “x 120” dan Auto Document Feeder (ADF) dapat dengan mudah memuat hingga 20 lembar kertas untuk pemindaian yang efisien.
Model ini juga dilengkapi dengan teknologi seperti penyesuaian kemiringan, deteksi kotoran, penghapusan halaman kosong dan perlindungan kertas untuk memungkinkan pemindaian yang efisien dan andal.
Di Epson, kami percaya bahwa langkah pertama dalam perjalanan ini adalah menyediakan teknologi yang tepat untuk mendukung tujuan mereka dan memfasilitasi transisi yang mulus, sambil mengedepankan teknologi yang berkelanjutan.
Zanipar mengatakan, produk pemindai Epson DS-C330 ini sebagai langkah awal mendorong Usaha Kecil Menengah dalam transformasi digital dalam hal digitalisasi dokumen, karena ini merupakan fondasi bagi alur kerja bisnis yang mengutamakan digital.
Menurut laporan terbaru dari TDCX, Usaha Kecil Menengah (UKM) di Asia Tenggara akan menginvestasikan dana sebesar 130 miliar dollar AS untuk mendigitalkan aktivitas bisnis mereka selama tiga tahun ke depan.
Laporan ini merekomendasikan untuk memprioritaskan transformasi offline ke online dan peningkatan proses bisnis untuk investasi di masa depan.
Namun, laporan ini menemukan bahwa 76 persen UKM di Kawasan ini masih berada pada tahap awal perjalanan digitalisasi mereka.
“Karena Usaha Kecil Menengah memainkan peran penting dalam perekonomian Asia Tenggara, kami berkomitmen untuk memberdayakan transformasi digital mereka,” sebut Zanipar.
Epson menghadirkan pemindai model DS-C330 dengan inovasi dan keberlanjutan berupa material perangkat yang terbuat dari 34 persen plastik daur ulang.
Epson WorkForce DS-C330 sudah tersedia di Indonesia. Informasi selengkapnya terkait perangkat ini, dapat kunjungi situs web Epson atau hubungi toko Epson Authorized Dealer terdekat.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah