Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Kembalikan martabat mahasiswa dan Universitas Muhammadiyah Tangerang Anton Hadiyatman Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang bersama Ikatan Mahasiswa muhammadiyah cabang kota Tangerang (IMM) Kabupaten Tangerang Pimpin Aksi Damai Di Desa Muncung, Kecamatan Keronjo, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/2/2025)

“Dalam aksinya para mahasiswa membawa beberapa tuntutan yang dibawa oleh masyarakat Desa muncung dan mahasiswa adalah,penutupan galian yang ada dibawah muncung dikarenakan beberapa permasalahan yang belum terselesaikan oleh pihak pengembang PIK 2.Dari segi lahan pembelian secara murah dan tidak manusiawi.

Baca Juga :  Kritik Tajam Chandra Rahmansyah dalam Debat Pilkada Depok, Dinilai Jaka Sembung

Dalam aksinya bersama warga muncung dan organisasi kemasyarakatan warga muncung meminta agar menutup dan menyegel galian dikarenakan mereka kecewa atas pengurukan yang dilakukan oleh pengembang secara sepihak,”Ujar Anton kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih rinci Anton menuturkan selama ini masih banyak belum ada pelunasan dalam pembelian lahan sawah milik masyarakat, masyarakat banyak mengeluhkan beberapa hal yang membuat mereka marah dan kecewa,

Baca Juga :  KPU Jabar Tetapkan 769 DCT DPRD Kota Depok, Siap Bersaing Rebut 50 Kursi

“Aksi damai ini kita lakukan dan kita jalankan adalah bentuk perlawanan atas penindasan yang dilakukan oleh pengembang PIK 2/PSN,”Lugas Anton.

Ada beberapa warga yang merasa tertindas dan terusir secara paksa oleh pengembang PIK 2/PSN, dimana warga sangat mengeluhkan sawah dan Empang mereka diurug secara sepihak dimana itu adalah Matta pencarian warga didesa muncung itu sendiri, dan hari ini mereka merasakan bagaimana sawah dan Empang mereka kok diurug oleh PIK 2/Psn,” tutupnya. (Eng)

Berita Terkait

Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus
KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT
Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi
Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri
Pemerintah Kota Semarang Soroti Capaian 2024 dan Target Ambisius 2025
Sambangi Kantor PN Lampung, Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim Tegakan Keadilan
Prinsip dan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Depok
300 Miliar APBD Kota Depok untuk Peningkatan Kualitas Hidup Warga
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:25 WIB

Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:31 WIB

Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:45 WIB

KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:19 WIB

Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:40 WIB

Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB