Menaker Minta Tenaga perawat di Singapura Terus Tingkatkan Kompetensi

Senin, 20 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menaker Ida Fauziyah

Menaker Ida Fauziyah

JAKARTA RAYA – Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menemui sejumlah Pekerja Migran Indonesia yang bekerja sebagai Health Care Assistant (HCA) atau tenaga perawat di kantor di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura, yang terletak di kawasan Chatsworth, Singapura, Jumat (17/11/2023).

Ida Fauziyah berpesan agar tenaga perawat terus meningkatkan kemampuan diri atau kompetensi untuk mendukung kebekerjaan sekaligus mengisi peluang kerja yang terbuka.

“Bekerja ke Singapura ini bukan hanya untuk memperoleh penghasilan yang memadai, tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, dan membentuk karakter kerja, serta pengalaman bekerja sama dalam suatu tim yang multi negara, ” kata Ida Fauziyah melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker.

Ida Fauziyah mengungkapkan ada tiga jabatan tenaga kesehatan di Singapura, yang belum banyak diisi oleh Pekerja Migran Indonesia. Sebab kandidat untuk mengisi Health Care assistant (HCA); Enrolled Nurse (EN); dan Registered Nurse (RN) harus memiliki perayaratan.

Ida Fauziyah menyebut kualifikasi yang dibutuhkan sekurang-kurangnya harus mengenyam pendidikan kesehatan di sekolah/universitas di Singapura atau kandidat lulus Singapore Nursing Board (SNB) Exam (Ujian untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi yaitu Enrolled Nurse dan Registered Nurse).

“Saya berharap teman-teman dapat bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai Health Care Assistant (HCA) dan dapat mengambil Singapore Nursing Board (SNB) Exam, sehingga mampu menduduki jabatan yang lebih tinggi, yaitu Enrolled Nurse (EN) bahkan sampai Registered Nurse (RN), ” ujar Ida Fauziyah.

Baca Juga :  Dorong UMKM Naik Kelas, Kemnaker Gelar Business Matching Batch 2

Ida Fauziyah menyebut masing-masing perawat di Singapura memiliki tantangan tersendiri dan berbeda-beda, karena ada yang ditempatkan di bangsal dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Ida Fauziyah meminta perawat agar terus belajar saat menghadapi kendala bahasa sebab di Singapura menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Melayu.

“Jangan pernah nyerah ketika menghadapi setiap tahapan, orang yang gagal biasanya tidak mampu menyesuaikan pekerjaan. Terpenting jangan pernah menyerah hadapi tahapan tersebut, ” ujarnya.

Sejak penempatan pertama di bulan Juni 2023 hingga November 2023, terdapat 60 orang Pekerja Migran Indonesia yang bekerja sebagai Health Care Assistant (HCA) di negeri berjuluk The Lion City tersebut.(sin)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pembahasan RUU Wantimpres Guna Menguatkan Presiden Terpilih
Sewa Jaringan Listrik di RUU EBET, Liberalisasi Terselubung Ala Pemerintah
KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN
Mentan Perintahkan Irjen Laporkan Calo Pengadaan Barang di Lingkup Kementan
Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan Republik Korea Luncurkan Rumah Indonesiana
Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Tidak Semuanya Rahasia
Sekjen Kemnaker Bertemu Wali Kota Hokota Bahas Peluang Kerja di Jepang
Peluang Generasi Muda Kembangkan Kerajinan Tradisi, Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 11:46 WIB

Pembahasan RUU Wantimpres Guna Menguatkan Presiden Terpilih

Jumat, 13 September 2024 - 10:05 WIB

Sewa Jaringan Listrik di RUU EBET, Liberalisasi Terselubung Ala Pemerintah

Rabu, 11 September 2024 - 10:11 WIB

KOMANDAN BATALYON ARHANUD 9/AWJ TELAH DISERAHTERIMAKAN

Sabtu, 7 September 2024 - 12:14 WIB

Mentan Perintahkan Irjen Laporkan Calo Pengadaan Barang di Lingkup Kementan

Jumat, 6 September 2024 - 18:13 WIB

Kerja Sama Pemerintah Indonesia dan Republik Korea Luncurkan Rumah Indonesiana

Berita Terbaru

Jakarta

Suswono Mengaku Hindari Politik Uang

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:34 WIB

Jakarta

Polres Jaksel Periksa Nikita Mirzani dan Empat Saksi

Rabu, 18 Sep 2024 - 11:25 WIB