Mengenal Adhi Kismanto, Diduga Ahli IT yang Terlibat dalam Pengamanan Situs Judi Online di Komdigi, Seret Nama Budi Arie

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA  – Nama Adhi Kismanto mendadak menjadi sorotan publik setelah terungkap bahwa ia diduga memiliki peran penting dalam pengamanan situs judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Adhi Kismanto, yang dikenal sebagai ahli dalam bidang teknologi informasi (IT), diduga terlibat dalam proses pemblokiran atau pengamanan lebih dari 1.000 situs judi online yang beroperasi di Indonesia. Namun, yang mengejutkan, Adhi bukanlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja secara resmi di bawah naungan Komdigi, melainkan seorang pihak luar yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan pejabat di kementerian tersebut.

Jaringan dan Keterkaitan dengan Pejabat Komdigi

Menurut informasi yang berkembang di media sosial, terutama yang diungkap oleh akun Twitter @PartaiSocmed, Adhi Kismanto atau yang sering disebut dengan alias “Fallen,” diduga menjadi suruhan dari seorang eks komisaris BUMN, Zulkarnaen Apriliantony. Zulkarnaen, yang lebih dikenal dengan nama Tony Tomang, diduga menjadi penghubung antara Adhi dengan pejabat penting di Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), termasuk Budi Arie, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kominfo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada informasi bahwa Adhi Kismanto alias Fallen ini adalah orang IT yang meskipun bukan ASN di Kominfo, memiliki hubungan dekat dengan pejabat tinggi di Komdigi,” ungkap akun @PartaiSocmed.

Baca Juga :  KPU DKI Jakarta Desak 3 Pasangan Cagub dan Cawagub Lengkapi Syarat Administrasi

Peran Adhi Kismanto dalam Pengamanan Situs Judi Online

Lebih lanjut, dugaan peran Adhi dalam pengamanan situs judi online pun terungkap. Dalam praktiknya, Adhi diduga menjadi orang yang pertama kali mengakses hasil crawling atau pemindaian terhadap situs-situs judi online menggunakan kata kunci tertentu (seperti “gacor”, “88”, dan lainnya) yang kemudian diserahkan kepada bagian lain untuk disortir.

Namun, karena ia memiliki akses pertama terhadap hasil crawling tersebut, Adhi diduga dapat melakukan manipulasi dengan menyisihkan situs judi online yang “dilindungi” atau bekerja sama dengan pihak-pihak tertentu. “Karena dia yang pertama menerima hasil crawling, Adhi Kismanto bisa melakukan kecurangan, dengan cara menyisihkan situs-situs judi yang ‘dibina’ agar tidak terdeteksi oleh mesin pencarian,” tulis @PartaiSocmed.

Praktik ini memungkinkan situs judi online yang sebenarnya sudah terdaftar untuk diblokir atau terdeteksi, tetap dapat beroperasi tanpa masalah. Hal ini menambah kecurigaan bahwa ada jaringan di dalam Komdigi yang melindungi situs-situs tersebut dengan imbalan tertentu.

Keterkaitan dengan Budi Arie

Selain itu, hubungan antara Adhi dan Budi Arie juga semakin menjadi sorotan setelah terungkap bahwa Adhi diketahui memiliki kedekatan pribadi dengan Budi Arie. Salah satu bukti yang beredar di media sosial menunjukkan bahwa Budi Arie hadir dalam acara pernikahan Adhi Kismanto. Keterkaitan ini menambah perdebatan mengenai apakah Budi Arie mengetahui atau bahkan terlibat dalam tindakan yang diduga melanggar hukum ini.

Baca Juga :  JK Yakin Pilpres Tak Mungkin Satu Putaran

Pada saat menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie dikaitkan dengan kebijakan pemblokiran situs judi online yang ternyata dapat dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu, termasuk Adhi Kismanto. Meski Budi Arie kini sudah tidak menjabat sebagai Menkominfo, ia belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai keterlibatannya dalam kasus ini.

Penyelidikan Terhadap Praktik Ilegal di Komdigi

Penangkapan sejumlah pegawai Komdigi terkait kasus judi online ini terus memunculkan nama-nama besar, dan kini fokus penyelidikan semakin mengarah pada peran Budi Arie. Menanggapi hal ini, Budi Arie yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM, menghindari pertanyaan terkait keterlibatannya. “Saya fokus pada tugas saya sekarang, mengurus koperasi dan rakyat,” jawabnya singkat saat ditemui di Kemenko PMK, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024).

Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap keterlibatan lebih banyak pihak dalam skema pengamanan situs judi online yang melibatkan jaringan pejabat di Komdigi. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas
Kinerja PT Semen Indonesia Menurun, Uchok: Kalau Lambat, Copot Direksi SIG
Pemprov DKI Bersinergi dengan Hanwha Life Hadirkan Mobil SAPA untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
Program MBG Prabowo sudah Sesuai yang Diinginkan Meski Butuh Perbaikan
Diskusi dengan Serikat Pekerja dan Manajemen Sritex, Wamenaker Pastikan Kembali Tidak Ada PHK
Jimny 5-Door Raih Gelar Mobil Terbaik 2024 dari FORWOT
Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI, IHW dan MFM
Uchok Sky Khadafi Desak Presiden Prabowo Bubarkan Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa
Berita ini 908 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:22 WIB

Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:19 WIB

Kinerja PT Semen Indonesia Menurun, Uchok: Kalau Lambat, Copot Direksi SIG

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:24 WIB

Pemprov DKI Bersinergi dengan Hanwha Life Hadirkan Mobil SAPA untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:20 WIB

Program MBG Prabowo sudah Sesuai yang Diinginkan Meski Butuh Perbaikan

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:29 WIB

Diskusi dengan Serikat Pekerja dan Manajemen Sritex, Wamenaker Pastikan Kembali Tidak Ada PHK

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB