Menjual BBM Pertamax Palsu Empat SPBU Ditutup

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Pertamina Patra Niaga mengambil tindakan tegas dengan memberikan surat peringatan dan penghentian operasional sementara kepada 4 SPBU tersebut terhitung mulai tanggal 28 Maret 2024 sampai dengan proses investigasi serta proses hukum dengan pihak berwenang selesai,”

JAKARTA | JAKARTA

Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ditutup. Itu dilakukan setelah SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan menjual BBM Pertamax palsu yang dapat merugikan masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Empat SPBU yang kini diamankan tersebut berada di wilayah Jakarta, Tangerang dan Depok. Petugas mengamankan lima tersangka dalam kasus ini. Empat SPBU yang dimaksud adalah SPBU 34.151.42 yang berlokasi di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pinang, keduanya di Kota Tangerang, Banten.

Baca Juga :  Gegara Kasus Korupsi di Perusahaan Timah Rp 271 Triliun,Banyak Karyawan di PHK

Dua lainnya, SPBU 34.115.09 di Jalan Arteri Kelapa Dua Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dan SPBU 34.169.24 di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional JBB, Eko Kristiawan, mengatakan penutupan empat SPBU terhitung sejak 28 Maret 2024 sampai proses investigasi dan proses hukum oleh pihak berwenang selesai.

“Pertamina Patra Niaga mengambil tindakan tegas dengan memberikan surat peringatan dan penghentian operasional sementara kepada 4 SPBU tersebut terhitung mulai tanggal 28 Maret 2024 sampai dengan proses investigasi serta proses hukum dengan pihak berwenang selesai,” ujar Eko dikutip.

Baca Juga :  Jimly Asshiddiqie Gelar Sidang Kode Etik Adik Ipar Jokowi: Ini belum pernah terjadi Dalam Sejarah

Ia melanjutkan, ketika terungkap di media masa, Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pemeriksaan di SPBU 34-15139, SPBU 34-15142 di Kota Tangerang, SPBU 34-16924 Depok, serta SPBU 34-11509 Jakarta Barat.

Dalam pemeriksaan itu, ditemukan adanya pelanggaran terhadap pemeliharaan mutu BBM, khususnya Pertamax. Padahal, setiap SPBU milik Pertamina tidak dibenarkan merubah, menambah, atau mengganti mutu, warna, nama BBM yang disalurkan.

Eko memastikan, Pertamina menjamin kelancaran distribusi dan keamanan stok BBM bagi masyarakat di wilayah Kota Tangerang, Kota Depok dan Kota Jakarta Barat. (jr)

Penulis : il

Berita Terkait

Sumpah Pemuda: Generasi Z Tidak Hanya Melek Digital, Tapi Harus Menjadi Pemuda Pemersatu Bangsa
Pekerjaan Rumah Kabinet Merah Putih Terhadap Korban PHK Massal Kemenkes
Bakamla RI dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster
Ali Zamroni Minta Polisi Usut Kasus Guru Supriyani Secara Obyektif
Riset Media Monitoring Binokular: Mayor Teddy dan Luhut Paling Dominan Disorot Media Massa
Kecelakaan Pesawat Perintis PT. SAM Air di Bandara Panua Pohuwato
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 Tangkap DPO KKB Puncak Atas Nama Mairon Tabuni di Bandara Ilaga
Bakamla RI Deteksi dan Usir Kapal China Coast Guard di Laut Natuna Utara
Berita ini 49 kali dibaca
Empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ditutup. Itu dilakukan setelah SPBU tersebut melakukan kecurangan dengan menjual BBM Pertamax palsu yang dapat merugikan masyarakat. Empat SPBU yang kini diamankan tersebut berada di wilayah Jakarta, Tangerang dan Depok. Petugas mengamankan lima tersangka dalam kasus ini. Empat SPBU yang dimaksud adalah SPBU 34.151.42 yang berlokasi di Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Karang Tengah dan SPBU 34.151.39 di Jalan KH. Hasyim Ashari, Pinang, keduanya di Kota Tangerang, Banten.

Berita Terkait

Selasa, 29 Oktober 2024 - 12:24 WIB

Sumpah Pemuda: Generasi Z Tidak Hanya Melek Digital, Tapi Harus Menjadi Pemuda Pemersatu Bangsa

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Pekerjaan Rumah Kabinet Merah Putih Terhadap Korban PHK Massal Kemenkes

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 13:23 WIB

Bakamla RI dan Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

Rabu, 23 Oktober 2024 - 10:22 WIB

Ali Zamroni Minta Polisi Usut Kasus Guru Supriyani Secara Obyektif

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:15 WIB

Riset Media Monitoring Binokular: Mayor Teddy dan Luhut Paling Dominan Disorot Media Massa

Berita Terbaru

Parlemen

Ali Zamroni Minta Menpora Dito Tak Euforia Berlebihan

Selasa, 5 Nov 2024 - 12:23 WIB

Sport

STY Foundation untuk Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Selasa, 5 Nov 2024 - 10:26 WIB

Jakarta

Soal Dana Kampanye, Airin-Ade Tertinggi

Selasa, 5 Nov 2024 - 09:01 WIB

Jakarta

Aksi 411: Ganyang Fufufafa

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:55 WIB