Mentan Syahrul Yasin Limpo Dikabarkan Jadi Tersangka, Kantor Kementan dan Rumah Dinas Sepi

Selasa, 3 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kantor Kementan sepi

Kantor Kementan sepi

JAKARTA RAYA – Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Selasa (3/10/2023) pagi, terlihat sepi hanya ada beberapa karyawan beraktifitas seperti biasa. Sementara di tempat parkir khusus pejabat utama tidak terlihat mobil dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Diketahui SYL dan sejumlah pejabat Kementan terseret kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan RI. Selain itu, Menteri SYL dikabarkan menjadi tersangka.

Berdasarkan di Kantor Kementan Gedung A pada tempat parkir pejabat utama tidak ada mobil dinas yang terparkir pada posisi plang Menteri Pertanian SYL, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi hingga Sekjen Kementan Kasdi Subagyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara di area lobby Gedung A terlihat petugas kebersihan dan juga petugas keamanan gedung berjaga di area lobby. Tak nampak pengamanan khusus dari pihak kepolisian di Gedung A Kantor Kementan.

Selain itu, tak terlihat pula deretan mobil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendatangi Kantor Kementan pagi ini.

Senada, rumah dinas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V, nomor 28, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Saat ini, terpantau rumah tersebut sepi dari aktivitas.

Baca Juga :  Bertemu Rakyat, Ganjar Sebut Urusan Perut Hingga Akses Kesehatan Jadi Harapan Besar

Di bagian dalam, terdapat sebuah pos keamanan, hanya saja pos tersebut tak terdapat satpam ataupun penjaga yang tampak. Di pelataran rumah dinas tersebut, terdapat tiga buah mobil.

Satu mobil berwarna hitam tampak mejeng di bagian belakang pos keamanan, yang mana mobil itu telah ada sejak KPK melakukan penggeledahan. Lalu, 1 mobil silver berpelat merah juga tampak ada di pelataran rumah, mobil itu juga ada saat KPK melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu.

Satu mobil lainnya berwarna silver dengan pelat nomor mobil berwarna hitam bertuliskan B 1711 FGB. Mobil itu tak ada saat KPK melakukan penggeledahan beberapa waktu lalu.

Tak ada aktivitas lalu lalang seseorang di rumah tersebut. Pintu rumah pun tampak tertutup. Adapun area di sekitar rumah juga tampak sepi dari aktivitas masyarakat.

Sebelumnya, Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan uang senilai Rp30 miliar saat menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) SYL di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 28 September 2023.

Baca Juga :  Mahfud MD Ingin KPK Jadi Badan atau Lembaga, Bukan Komisi

“Setelah melakukan penggeledahan kemarin, ditemukan banyak bukti-bukti baik itu uang cash rupiah maupun mata uang asing di rumah dinas menteri yang teman-teman sebagian mengetahui jumlahnya lumayan besar, kurang lebih Rp30 miliar,” kata Ali di Gedung Merah Putih KPK, Senin (2/10/2023).

Selain uang, kata Ali, KPK juga mengamankan sejumlah senjata api di rumdin SYL. Temuan senjata api tersebut, kemudian diserahkan ke pihak kepolisian. “Termasuk juga dugaan senjata api yang sudah diserahkan kepada Polda Metro Jaya,” ucapnya.

Sementara itu, KPK juga mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan. Terbaru, Lembaga Anti-rasuah itu menggeledah kantor Kementan pada Jumat, 29 September 2023.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, dalam penggeledahan tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti.

“Tim Penyidik, (29/9) telah selesai melaksanakan upaya paksa penggeledahan yang berlokasi di kantor Kementan RI, Jaksel,” kata Ali kepada wartawan, Sabtu (30/9/2023).

“Ditemukan dan diamankan bukti antara lain dokumen dan bukti elektronik yang diduga memiliki kaitan erat dengan perbuatan pidana yang dilakukan para Tersangka dalam perkara ini,” tambahnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Polda Metro Jaya Dianggap Lamban, CBA Minta Mabes Polri Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Dinas Parekraf DKI Jakarta
Anindya Bakrie Resmi Pimpin Kadin, Arsjad Rasjid Legawa dan Berikan Dukungan Penuh
Bakamla RI Rayakan HUT Ke-19, Bertekad Wujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju
Dubes RI untuk Aljazair Mengapresiasi Kerja Sama antara UI dan IPB dengan Universitas di Aljazair
Dukung Asta Cita Prabowo, IAW Desak Pembangunan Pagar Laut di Perairan Tangerang Diusut Tuntas
Dubes RI untuk Tunis Gagas Sekolah Diplomasi untuk Perguruan Tinggi Indonesia
Buka-Bukaan: Obat atau Racun?
KKP Hentikan Kegiatan Pemagaran Laut Tanpa Izin di Tangerang
Berita ini 53 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 13:16 WIB

Polda Metro Jaya Dianggap Lamban, CBA Minta Mabes Polri Ambil Alih Kasus Dugaan Korupsi Dinas Parekraf DKI Jakarta

Jumat, 17 Januari 2025 - 14:28 WIB

Anindya Bakrie Resmi Pimpin Kadin, Arsjad Rasjid Legawa dan Berikan Dukungan Penuh

Rabu, 15 Januari 2025 - 13:18 WIB

Bakamla RI Rayakan HUT Ke-19, Bertekad Wujudkan Laut Aman untuk Indonesia Maju

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:17 WIB

Dubes RI untuk Aljazair Mengapresiasi Kerja Sama antara UI dan IPB dengan Universitas di Aljazair

Selasa, 14 Januari 2025 - 19:29 WIB

Dukung Asta Cita Prabowo, IAW Desak Pembangunan Pagar Laut di Perairan Tangerang Diusut Tuntas

Berita Terbaru