Pelaku Usaha Tunggu Gebrakan Presiden Prabowo Subianto

Senin, 21 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA |

Pelaku pasar menantikan formasi kabinet baru Presiden Prabowo yang diharapkan bisa memacu perkembangan teknologi finansial atau financial technology (fintech) dan memperkuat ekosistem investasi digital.

Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Indonesia, Vinko Satrio Pekerti menyampaikan, inisiatif tersebut dinilai penting untuk meningkatkan partisipasi investor ritel di pasar modal, yang akan memperkuat dinamika perdagangan dan mendorong pertumbuhan sektor keuangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, reformasi di sektor energi terbarukan dan perbaikan di sektor pendidikan dan kesehatan juga akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi jangka panjang,

Baca Juga :  Malu Lihat Pertandingan

“Hingga pada gilirannya akan memperkuat basis fundamental saham-saham yang diperdagangkan di pasar modal kita,” kata Vinko dikutip okezonecom, Minggu (20/10).

Ia menyebut, pelaku pasar menilai bahwa regulasi yang mendukung kemudahan perusahaan untuk go public dan memberikan perlindungan lebih baik bagi investor akan berperan penting dalam perkembangan pasar modal nasional.

“Ini penting untuk menarik lebih banyak investor asing dan domestik ke pasar modal Indonesia, apalagi di tengah ancaman aktivitas judi online yang semakin mengeringkan likuiditas kita,” ujar Vinko.

Baca Juga :  Akademisi UI Soroti Capaian Presiden Jokowi: Menembus Batas, Menghubungkan Negeri

Di samping itu, pelaku industri dan pengamat pasar berharap pemerintahan baru akan mampu menghadirkan kebijakan pro-bisnis yang dapat mendorong ekspansi perusahaan melalui berbagai instrumen pasar modal, seperti penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO), penerbitan obligasi, sukuk, hingga Medium Term Notes (MTN).

“Kami memandang bahwa kemungkinan akan ada peningkatan penerbitan obligasi korporasi untuk pembiayaan proyek jangka panjang, seiring dengan proyek-proyek infrastruktur nasional yang masih akan berlanjut,” imbuh Vinko.  (jr)

Berita Terkait

PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal
Bank DKI Dukung Layanan PMI, Serahkan 1 Unit Mobil Operasional
Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat
Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU, CBA Desak KPK Geledah Pertamina dan Telkom
Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat
CSR Indomaret Peduli Berbagi untuk Bencana Kebakaran di Kemayoran
21 Tahun RYDHA: Menebar Kebaikan, Mewujudkan Harapan, Mencetak Insan Sukses Mulia
Dari Rintangan Menuju Keberhasilan: Perjuangan Wanita Tangguh yang Menginspirasi
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 16:53 WIB

PLN Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Kelistrikan Andal

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:29 WIB

Bank DKI Dukung Layanan PMI, Serahkan 1 Unit Mobil Operasional

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:25 WIB

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:25 WIB

Korupsi Proyek Digitalisasi SPBU, CBA Desak KPK Geledah Pertamina dan Telkom

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:25 WIB

Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB