Pj Gubernur DKI Sebut Subsidi MRT Subsidi Capai Rp800 Miliar, Transjakarta Total Rp3,5 Triliun

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso menyebutkan besaran subsidi untuk moda angkutan publik

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso menyebutkan besaran subsidi untuk moda angkutan publik

JAKARTA RAYA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan Pemprov DKI terus menganggarkan subsidi agar masyarakat mau menggunakan transportasi umum.

Heru kemudian menjelaskan besaran nilai subsidi diberikan kepada pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) hingga TransJakarta.

“MRT itu juga masih disubsidi, setahun Rp800 miliar,” kata Heru saat menjadi salah satu narasumber dalam talk show di JCC Senayan, belum lama ini..

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Begitu juga TransJakarta juga mensubsidi supaya masyarakat semua ingin menggunakan transportasi itu. Total itu kurang lebih Rp 3,5 triliun untuk keseluruhan kalau masyarakat gunakan TransJakarta,” ungkap Heru.

Baca Juga :  Cegah Bullying, Pemprov DKI Jakarta Akan Pasang CCTV di Sekolah

Didampingi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Heru membeberkan bahwa selama ini masyarakat Jabodebek yang menggunakan transportasi umum mendapat subsidi biaya.

Heru mengatakan pemerintah daerah (pemda) bersama pemerintah pusat berusaha memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk masyarakat agar menggunakan transportasi umum.

Pasalnya apabila tidak diberi subsidi melalui Public Service Obligation (PSO), Heru mengatakan masyarakat harus membayar Rp 31 ribu dalam sekali perjalanan menggunakan MRT Jakarta.

“Tarif Rp 3.500 (Transjakarta) itu subsidi, kalau nilai ekonomisnya bisa Rp 14-16 ribu. Artinya, pemerintah daerah concern bersama pemerintah pusat memberikan kenyamanan dan kemudahan terhadap transportasi Jakarta. Mari kita sama-sama merawat dan menggunakan transportasi itu. Minimal kita mengurangi kendaraan yang masuk ke Jakarta,” lanjutnya.

Baca Juga :  Warga Korban Kebakaran Kemayoran Mengaku Senang Disambangi Gubernur Terpilih Pramono Anung

Pj Gubernur DKI tersebut juga mengungkapkan LRT Jabodebek yang belum lama ini diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengalami peningkatan jumlah penumpang hingga 3,5 persen.

“Terkait dengan kemarin adanya kereta api cepat dan LRT yang sudah digunakan, ternyata kenaikan dari warga Bekasi ke Jakarta menambah 3 sampai 3,5 persen, khususnya untuk karyawan DKI. Jadi kalau dihitung banyak karyawan DKI yang tinggal di Depok dan Bekasi, dan semuanya turun banyak di Dukuh Atas, Manggarai, dan Tanah Abang,” pungkas Heru Budi Hartono.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening
Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD
Tak Hanya di Tangerang, Pagar Laut juga Ada di Dekat Pulau C Reklamasi Jakarta Utara
Bertemu Sekda, Tim Transisi Pram-Rano Bahas Program Jangka Pendek
Pemprov DKI Jakarta Akan Bangun Dua Flyover Baru pada 2025
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:17 WIB

Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:24 WIB

Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis

Kamis, 16 Januari 2025 - 11:36 WIB

Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:53 WIB

Batu Lapis Lazuli Batu Afganistan hadir di Pasar Rawa Bening

Rabu, 15 Januari 2025 - 09:18 WIB

Tiga Tersangka Kasus Korupsi Disbud DKI Sudah Ditahan, Kejati Didesak Periksa Anggota DPRD

Berita Terbaru