JAKARTA RAYA – Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ingin membuat jalur sepeda layang di Jakarta bagi para pengguna sepeda. Ia pun mencontohkan jalur sepeda yang ada di Bangkok hingga Korea.
Mulanya, Pramono mengaku memahami terkait keinginan para komunitas hingga pengguna sepeda yang dinilai tidak mendapatkan tempat.
“Jadi saya kan sangat memahami apa yang menjadi keinginan para goweser terutama goweser di Dalkot istilahnya. Satu, mereka kalau dibawa hampir jam 6 itu semuanya sport jantung deg-deg an, pasti nanti di ini oleh polisi,” kata Pram kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pramono kemudian mencontohkan jalur sepeda yang ada di Bangkok, Korea dan Jepang yang dinilai sangat memudahkan bagi para pengguna sepeda.
“Jadi dari waktu kemudian kita lagi memikirkan di tempat-tempat tertentu, seperti di Bangkok kemudian di Korea, Jepang, ada jalur sepeda elevated yang di atas, dibuat loop 4,5 km dan itu sangat membantu sehingga mungkin nggak semua yang biasa sepedaan di dalkot pasti saya yakin akan mau pindah di sana,” ujarnya.
Kendati begitu, ia belum merinci lokasi jalur layang untuk komunitas hingga pengguna sepeda tersebut. Ia hanya mengungkapkan bahwa dirinya ingin menyatukan peninggalan yang baik dari gubernur sebelumnya.
“Di Jakarta tempatnya bisa di mana aja, kan contohnya Banjir Kanal Timur itu ada jogging track yang bagus banget, ada jalur sepeda tapi akhirnya nggak dipakai jalur sepeda karena jalur sepedanya diatur bersama-sama dengan jalur orang jalan, orang berolahraga, senam to juga di sana, begitu ada senam, udah, yang sepedaan nggak bisa lewat. Nah yang gitu gitu lah, perlu diatur oleh kita semuanya,” ungkapnya.
“Kalau untuk dibuat loop seperti di Bangkok itu loop nya kan gede ya, bagi kita pesepeda itu, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, ke Korea, ke Jepang. Nah di sini sebagai negara sebesar yang sekarang ini sudah menjadi negara yang kelas menengah sebenarnya, jangan sampai kemudian kita ketika Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota, Jakarta ini menjadi pusat perekonomian dan kota global itulah yang kita perbaiki. Jadi kita memperbaiki dari hal kecil, yang baik-baik, yang sudah dilakukan oleh para gubernur. Jadi tujuan saya adalah mempersatukan peninggalan para gubernur yang baik baik ini,” jelas dia. (hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah
