Sebut Pemeriksaan Hasto Tak Tiba-tiba, KPK: Keberlanjutan

Rabu, 12 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo

Anggota tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo

JAKARTA RAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan pemeriksaan Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto bukan secara tiba-tiba. Pasalnya, Lembaga Antirasuah telah memerikaa tiga saksi lainnya terlebih dahulu.

“Kami juga perlu sampaikan bahwa pemeriksaan saksi hari kemarin adalah bukan sesuatu yang tiba-tiba, karena sebelumnya KPK juga sudah melakukan pemeriksaan, setidaknya terhadap tiga saksi,” kata anggota tim juru bicara KPK, Budi Prasetyo kepasa wartawan di Gedung Merah Putih KPK yang dikutip Rabu (12/6/2024).

Baca Juga :  KPU DKI Jakarta Menyatakan Kelengkapan Dukungan untuk Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Diketahui, Hasto diperiksa terkait kasus kasus dugaan suap terkait pemulusan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Anggota DPR yang menjerat buronan Harun Masiku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait kasus tersebut, KPK telah memeriksa pengacara Simeon Petrus serta dua mahasiswa Hugo Ganda dan Melita De Grave.

Baca Juga :  Gibran Resmi Cawapres Prabowo, Benarkah Jokowi dengan Megawati Perang Dingin?

“Pemeriksaan itu tentunya menjadi sebuah siklus yang keberlanjutan, jadi bukan sesuatu yang tiba-tiba,” ujarnya.

“Sehingga kami pastikan bahwa, pemeriksaan tersebut adalah murni proses penegakan hukum,” sambungnya.

Setelah pemeriksaan tersebut, hp dan beberapa benda lainnya milik Hasto dan asistennya, Kusnadi disita penyidik.

Kusnadi pun kemudian melaporkan penyitaan tersebut ke Dewan Pengawas (Dewas KPK) pada Selasa (11/6/2024). (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS
PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global
Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan
Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi
Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online
NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan
CBA Desak Pertamina Patra Niaga Transparan Ungkap Dugaan Penyimpangan Distribusi Gas Elpiji 3Kg
Gelar Temu Kangen, IKAL 49 Bangga Banyak Anggota Jabat Posisi Strategis di Pemerintahan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:14 WIB

PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:20 WIB

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:27 WIB

Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:25 WIB

NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan

Berita Terbaru