JAKARTA RAYA – Ada beberapa tempat angker paling bersejarah di Indonesia. Pasalnya, tragedi-tragedi yang terjadi di masa lampau membuat bangunan bersejarah ini identik dengan nuansa mistis.
Bahkan, tak sedikit saksi mata yang mengaku melihat sosok tentara berlumuran darah di tempat tersebut. Meski menyeramkan, tempat-tempat ini masih diminati oleh kaum para pelancong. Penasaran? Berikut rangkuman 5 tempat angker paling bersejarah di Indonesia dari berbagai sumber, Senin (11/9/2023).
Tempat angker paling bersejarah di Indonesia
1. Kota Tua
Kawasan Kota Tua atau Oud Batavia memiliki banyak bangunan zaman kolonial. Hingga kini, deretan bangunan tua dan bersejarah masih dirawat dengan baik dan menjadi pusat wisata, seperti Museum Fatahillah, Toko Merah, Kali Besar, dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski kawasan ini sudah ramai, kesan mistis dari Kota Tua masih saja melekat. Konon, terdapat makam pejabat Belanda yang ada di dalam Museum Wayang. Selain itu, ada juga Toko Merah dekat Kali Besar di sana yang disebut-sebut sebagai tempat pembantaian etnis Tionghoa sebelumnya. Kota Tua ini menjadi salah satu tempat angker yang bersejarah di Indonesia.
2. Lubang Buaya
Lubang Buaya merupakan tempat pembuangan mayat korban tragedi G 30S/PKI di masa lalu. Nama Lubang Buaya sendiri berasal dari sebuah legenda yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di dekat sungai kawasan tersebut. Menjadi tempat pembuangan jasad para jendral, sosok penampakan manusia berseragam tentara dengan wajah berlumuran darah pun kerap terlihat di malam hari.
Selain itu, ada juga sumur tua yang menjadi tempat ikonik sekaligus menyeramkan di sana. Pasalnya, di sumur itulah jasad ketujuh pahlawan revolusi korban kebiadaban PKI diangkat. Menurut cerita saksi mata, dari dalam sumur sering terdengar suara gaib seperti minta tolong. Lubang buaya menjadi salah satu tempat angker paling bersejarah di Indonesia.
3. Penjara Kalisosok
Penjara Kalisosok adalah bekas penjara yang terletak di kawasan utara Surabaya, Indonesia. Penjara ini dibangun pada masa pendudukan Belanda dan pernah digunakan menjadi tempat penahanan sejumlah tokoh kemerdekaan Indonesia, seperti Soekarno, Wage Rudolf Soepratman dan Kiai Haji Mas Mansur.
Mengutip dari kanal YouTube SWOHO TV, konon, penjara ini tidak hanya digunakan untuk mengurung, melainkan juga menyiksa para tahanan. Walaupun kapasitasnya hanya 20 orang, kala itu satu ruangan dipaksa agar mampu ditempati 90 orang. Tempatnya yang sempit, gelap, dan pengap membuat suasana penjara ini semakin seram. Berdasarkan cerita masyarakat sekitar, banyak orang sering mendengar teriakan dari penjara ini. Penjara Kalisosok ini menjadi salah satu tempat paling angker paling bersejarah di Indonesia.
4. Lawang Sewu
Bergeser ke Semarang, di kota ini ada tempat wisata ikonik bernama Lawang Sewu. Menurut sejarah, Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang pernah menjadi kantor pusat kereta api swasta Nederlandsch. Bangunan Lawang Sewu ini memiliki desain bangunan bergaya Art Deco ala Eropa yang khas dengan jumlah pintunya, yang konon mencapai lebih dari seribu.
Menurut mitosnya dahulu ketika masa penjajahan Jepang, terjadi kasus pemerkosaan tentara Jepang terhadap sekitar puluhan noni Belanda di Lawang Sewu. Usai diperkosa, tentara Jepang langsung memenggal kepala noni-noni Belanda itu. Seorang pria mengaku sempat melihat penampakan noni Belanda yang cantik bersimbah darah sedang tersenyum dan mondar-mandir di sana.
Tak hanya itu, terdapat sebuah sumur tua yang setiap harinya selalu dikunci dan tak pernah di buka. Konon, banyak tentara Jepang yang disembelih oleh tentara Belanda di tempat itu. Oleh karena itu, sering terdengar suara teriakan kesakitan, tangisan dan ketakutan dari tentara Belanda pada malam hari. Lawang Sewu ini menjadi salah satu tempat paling angker bersejarah di Indonesia.
5. Fort Rotterdam
Benteng Fort Rotterdam atau yang juga dikenal dengan Benteng Ujung Pandang ini merupakan peninggalan sejarah dari kerajaan Gowa-Tallo. Benteng yang terletak di pinggir pantai barat Kota Makassar ini menjadi salah satu tempat angker paling bersejarah di Indonesia.
Konon, pernah ada seorang wanita bernama Sumiati yang tewas gantung diri di benteng ini. Dari kisah Sumiati ini, turis yang akan berkunjung ke sini dilarang memakai baju berwarna merah. Karena ceritanya, orang yang pernah memperkosa Sumiati pada saat itu memakai baju warna merah dan menyebabkannya frustasi hingga bunuh diri. Selain itu, banyak pengunjung yang mengaku pernah melihat sosok tentara Belanda dengan penampilan fisik berdarah-darah yang menyeramkan.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah