JAKARTA RAYA – Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menegaskan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tidak berpatokan pada lembaga survei.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno menjawab persoalan terkait pasangan Capres-Cawapres, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tak diunggulkan dalam sejumlah survei sepekan terakhir.
Menurutnya, barometer yang dipergunakan TPN Ganjar-Mahfud adalah hasil survei internal yang menunjukkan hasil memuaskan atas pasangan Ganjar-Mahfud MD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Survei-survei itu merupakan alat ukur demokrasi bagaimana sikap rakyat terhadap pasangan calon,” ucap Sandiaga Uno di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2023).
“Namun tentunya kita walaupun mengapresiasi survei tersebut, tapi kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan, di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar-Mahfud MD,” tambahnya.
Sandiaga Uno mengatakan, Ganjar-Mahfud MD berada di peringkat pertama dalam survei internal. Hal itu disebabkan, pihaknya mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarakat.
Antara lain, harga kebutuhan pokok yang stabil dan biaya hidup yang rendah, lapangan kerja serta pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
“Mereka berharap pemerintahan ke depan dapat membuka luas lapangan kerja, sehingga masyarakat mudah dalam mencari kerja,” ungkapnya.
Dalam topik ini, kata Sandiaga Uno, masyarakat menginginkan penegakan keadilan dan kepastian hukum, sehingga para investor memiliki jaminan untuk berinvestasi di Indonesia.
“Ketiga hal ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki skor yang kuat di tengah-tengah kontestasi Pilpres 2024 ini,” imbuhnya.
Merujuk hal tersebut, TPN Ganjar-Mahfud MD termasuk PPP akan bekerja lebih keras untuk melakukan sosialisasi, khususnya di sejumlah lumbung suara.
Di antaranya Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan beberapa provinsi di Indonesia Timur.
“Ini akan menjadi fokus daripada kampanye serta sosialisasi. Masih ada 83 hari lagi, jadi kita akan bekerja lebih keras lagi,” tandasnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah