Anggaran 2024 Pemprov DKI Lanjutkan Pembangunan Pengendali Banjir

Kamis, 28 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caption Banjir setinggi 50 sentimeter melanda kawasan depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

Caption Banjir setinggi 50 sentimeter melanda kawasan depan Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.(ist)

Optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan, seperti menyiagakan dan memeriksa secara berkala rumah pompa, pintu air, alat berat, serta pemeliharaan atau perawatan.

JAKARTA | JAKARTA

Pada tahun anggaran 2024 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, mulai dari perkuatan tanggul kali hingga membangun waduk atau embung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pada 2024 ini, kita bangun lima polder, revitalisasi pompa stasioner di dua lokasi, serta pembangunan delapan waduk atau embung dengan rincian enam proyek lanjutan dan dua lagi baru,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu (27/3).

Adapun lima polder tersebut berlokasi di Sunter C, Gaya Motor, Kali Sepatan (KBN), IKPN, dan RW 13 (Greenville).

Sementara itu, revitalisasi dilakukan di dua lokasi pompa stasioner yaitu Jalan Tanjung Duren Raya-Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat dan Taman BMW, Jakarta Utara.

Baca Juga :  Mulai 2 Maret, PWI Banten Buka Pendaftaran Bakal Calon Ketua

Enam lokasi pembangunan waduk atau embung lanjutan yaitu Waduk Marunda, Waduk Dukuh 2, Waduk Munjul, Waduk Cilangkap, Revitalisasi Embung Kaja, dan Penyelesaian Embung Pekayon.

Sementara waduk atau embung yang baru dibangun tahun ini yaitu embung SDN 01 Petukangan Selatan dan embung Jalan Pemuda Srengseng Sawah.

Selain itu, Dinas SDA rutin melakukan pengerukan di kali, waduk, dan saluran air untuk mengangkat sedimen berupa lumpur, sehingga kapasitas saluran tetap optimal dalam menampung air. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalkan genangan saat musim hujan.

Dinas SDA juga memasang lembar beton (sheet pile) pada sisi kali atau sungai. Pemasangan lembar beton bertujuan untuk menanggulangi tanah longsor di sekitar kali atau sungai.

Baca Juga :  Permudah Wisatawan ke Indonesia, Ditjen Imigrasi Gandeng VFS Global untuk Digitalisasi Layanan Keimigrasian

Adapun sheet pile yang telah dibangun seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat dan Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara.

Lebih lanjut, optimalisasi operasional sarana dan prasarana pengendali banjir juga terus dilakukan, seperti menyiagakan dan memeriksa secara berkala rumah pompa, pintu air, alat berat, serta pemeliharaan atau perawatan agar dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra maupun saat penanganan banjir.

Berdasarkan data sarana dan prasarana per 15 Maret 2024, terdapat 580 unit pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi dan 557 unit pompa mobile yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta.

Pompa mobile digunakan untuk menjangkau lokasi banjir atau genangan yang tidak bisa dijangkau pompa stasioner. Kemudian, terdapat 845 unit pintu air di 589 lokasi, 254 unit alat berat, 460 unit truk sampah, serta 4.226 personel pasukan biru.(JR)

Berita Terkait

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang
Pj Sekda Banten Pimpin Apel Siaga Bencana 2024, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran
Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024
LAN Kota Tangerang Tingkatkan Kapasitas melalui Sosialisasi Pemberdayaan Ormas di Puspem
Wamenaker Immanuel: Prabowo-Gibran Akan Membangkitkan Kebangsaan, Berpihak pada Buruh
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Gub. Bengkulu Minta Cairkan Gaji Guru
Berita ini 36 kali dibaca
Pada tahun anggaran 2024 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan infrastruktur pengendali banjir, mulai dari perkuatan tanggul kali hingga membangun waduk atau embung. "Pada 2024 ini, kita bangun lima polder, revitalisasi pompa stasioner di dua lokasi, serta pembangunan delapan waduk atau embung dengan rincian enam proyek lanjutan dan dua lagi baru," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum di Jakarta, Rabu (27/3).

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 11:23 WIB

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:54 WIB

Pj Sekda Banten Pimpin Apel Siaga Bencana 2024, Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran

Minggu, 1 Desember 2024 - 05:46 WIB

Pj Sekda Banten Hadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2024

Jumat, 29 November 2024 - 19:37 WIB

LAN Kota Tangerang Tingkatkan Kapasitas melalui Sosialisasi Pemberdayaan Ormas di Puspem

Jumat, 29 November 2024 - 13:15 WIB

Wamenaker Immanuel: Prabowo-Gibran Akan Membangkitkan Kebangsaan, Berpihak pada Buruh

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB