JAKARTA RAYA |
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapat dukungan dari Tokoh masyarakat Betawi Nachrowi Ramli alias Bang Nara jelang pencoblosan Pilkada Jakarta November mendatang.
Dukungan itu disampaikan langsung oleh Bang Nara saat Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil bersama Suswono bersilaturahmi ke kediamannya di Jalan Batu Tulis, Kelurahan Batu Ampar (Condet), Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bang Nara mengakui, Kang Emil telah memberikan penjelasan tentang program-programnya kepadanya dan para tokoh Betawi dari Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi).
“Apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, terjawab persis seperti apa yang diinginkan. Karena itu, hari ini kami sampaikan, saya pribadi dan keluarga besar dan seluruh yang hadir, tokoh-tokoh di sini bersedia dan akan memperjuangkan agar Pak Emil dan Pak Suswono menang di dalam kontestasi nanti,” katanya.
Dia yakin pasangan calon (paslon) RIDO akan menjadi pemimpin Jakarta ke depan yang akan membawa kebahagiaan kepada warga Jakarta.
Dia pun berpesan kepada Kang Emil untuk mengikutsertakan kaum Betawi dalam membangun Jakarta.
“Kaum Betawi jangan ditinggalkan. Tapi dari konsep yang tadi Gerbang Betawi merupakan pilihan yang tepat, gerakan pembangunan Betawi, harkat dan martabat kaum Betawi oleh Kang Emil dan Suswono InsyaAllah ini akan tercapai,” kata dia.
Sementara itu, Ridwan Kamil menuturkan dirinya dan Suswono mendapatkan banyak nasihat dari Bang Nara. Salah satunya agar tak meninggalkan identitas Jakarta meski nanti menjadi kota dengan skala global.
Budaya Betawi tak boleh lepas dari warga Jakarta. “Kami dinasehati tadi untuk mengikutsertakan identitas budaya, jangan tergerus dengan modernisasi Jakarta,” katanya.
Karena itu dia menyampaikan gerakan membangun budaya Betawi dengan segala programnya. “Memberdayakan RW-RW sambil membereskan macet, banjir, polusi juga dikerjakan,” kata Kang Emil.
Menurut dia, pertemuan dengan Bang Nara dilakukan agar ia bisa mendapatkan banyak pengetahuan tentang Jakarta.
“Di tempat baru ini kita harus dapat ilmu dan orang yang berilmu tentang ke-Betawi-an salah satu simpulnya, tokohnya Babeh Nara, Pak Nachrowi Ramli. Hadir juga ormas Forkabi, salah satunya di sini,” kata mantan gubernur Jabar itu.
Dia pun berharap dengan pertemuan ini bisa memenangkan hati warga Jakarta untuk memilihnya saat pemungutan suara di Pilkada Jakarta pada 27 November 2024. Terlebih, program yang diusung RIDO merupakan aspirasi dari warga Jakarta.
“Izinkan kami nanti memenangkan dengan cara baik, dengan niat baik dan kalau berhasil kami akan mencintai, mengurusi masyarakat Betawi dengan aspirasi-aspirasinya tadi. Saya kira itu mudah-mudahan bisa menguatkan keyakinan masyarakat Jakarta, komitmen pasangan RIDO,” kata Kang Emil.
Paslon RK-Suswono maju Pilkada DKI Jakarta dengan dukungan koalisi dari sejumlah partai politik, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, PSI, PKB, NasDem, PPP dan Perindo.
Pasangan itu juga menerima dukungan parpol non parlemen, yakni Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, PRIMA dan Partai Kebangkitan Nusantara.
Dua paslon lainnya adalah Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura. Sedangkan dari independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.(JR)