Dinas LH Ditantang Tindak Perusahaan Pencemar Lingkungan

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi buruknya udara Jakarta (antara)

Kondisi buruknya udara Jakarta (antara)

JAKARTA RAYA-Dinas Lingkungan Hidup DKI ditantang anggota Komisi D DPRD DKI Justin Adrian untuk menindak tegas perusahaan penyumbang pencemaran lingkungan untuk menekan polusi udara.

“Kita kasih tantangan tiga bulan ke depan paling enggak ada lima perusahaan pencemar lingkungan teridentifikasi dan diberikan sanksi,” kata Justin di Jakarta kemarin.

Lebih lanjut Justin menyatakan, keinginannya melihat program lebih tegas dari Dinas LH DKI untuk menurunkan pencemaran lingkungan di Jakarta mulai dari polusi udara hingga limbah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terlebih, dia melihat adanya anggaran untuk pemantauan lingkungan sehingga tentunya Dinas LH DKI memiliki nyali untuk menindak perusahaan “nakal” sebagai bukti sudah tegas dalam menerapkan kebijakannya.

Baca Juga :  Ida Mahmuda Minta Pemprov DKI Berlakukan Gage 24 Jam

Justin menyebut terdapat sekitar 1.600 industri di Jakarta dan beberapa diantaranya diduga menyumbang pencemaran lingkungan.

Salah satunya, ditemukan di sepanjang pantai Marunda, Jakarta Utara yang diketahui membuang limbah perusahaan sehingga merusak ekosistem.

“Bahkan warga sana kalau mau mencari ikan itu harus menunggu tiga jam dulu sampai limbahnya lewat,” jelasnya.

Dengan demikian, Justin mengatakan harus ada langkah berani dari Dinas LH DKI untuk segera melakukan penindakan baik dari segi administrasi dan sebagainya.

Kurangi batu bara

Dinas Lingkungan Hidup DKI mengusulkan pabrik mengurangi pemakaian batu bara sebagai bahan bakar untuk menjaga kualitas udara di Ibu Kota.

Baca Juga :  Butuh Rencana Bertahap Atasi Polusi Udara

“Bukan pabriknya yang dipindah, tapi untuk yang masih menggunakan bahan bakar dari batu bara sebaiknya diganti dengan gas,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta Asep Kuswanto saat ditemui di Jakarta, Selasa.

Asep menuturkan solusi mengganti batu bara dengan memanfaatkan gas merupakan upaya untuk mengurangi emisi yang dihasilkan dari batu bara.

Meski batubara terbilang murah, namun jika digunakan terus menerus akan menyumbangkan polusi udara, kata Asep.

Terlebih, menurut dia, pabrik mempunyai nilai investasi untuk pertumbuhan ekonomi di Jakarta sehingga tidak dengan mudahnya bisa berpindah ke tempat lain.(JR)

Berita Terkait

PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara
Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden
Evaluasi Kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Layak Diganjar Penghargaan atau Sanksi?
Komisi D DPRD DKI Jakarta Rekomendasikan Penundaan Retribusi Sampah Rumah Tangga
Anggota DPRD DKI Neneng Hasanah Minta Pemprov Tunda Penerapan Retribusi Sampah
Pramono Anung Rekrut 7 Staf Khusus Profesional untuk Pimpin Jakarta
Anies Baswedan Unggah Foto Jakarta Mirip Jepang, IKN Nusantara Warisan Jokowi Kalah Telak
Fraksi PKS Tak Hadir Saat Pidato Perdana Gubernur Pramono Anung di Paripurna DPRD
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:35 WIB

PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:17 WIB

Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden

Rabu, 5 Februari 2025 - 13:27 WIB

Evaluasi Kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Layak Diganjar Penghargaan atau Sanksi?

Rabu, 5 Februari 2025 - 10:25 WIB

Komisi D DPRD DKI Jakarta Rekomendasikan Penundaan Retribusi Sampah Rumah Tangga

Selasa, 4 Februari 2025 - 15:26 WIB

Anggota DPRD DKI Neneng Hasanah Minta Pemprov Tunda Penerapan Retribusi Sampah

Berita Terbaru

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid

Nasional

Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

Kamis, 6 Feb 2025 - 16:06 WIB

Nasional

NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan

Kamis, 6 Feb 2025 - 13:25 WIB