JAKARTA RAYA – DPRD DKI Jakarta menggelar rapat paripurna pada Senin (13/1/2025) untuk menindaklanjuti hasil pleno terbuka KPU mengenai penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih hasil Pilkada Serentak 2024.

“Hari ini DPRD menindaklanjuti hasil pleno terbuka KPU. Selanjutnya, kami akan bersurat ke Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk permohonan pelantikan. Sesuai regulasi, pelantikan direncanakan pada 7 Februari mendatang, kecuali ada keputusan baru,” ungkap Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, saat memimpin rapat paripurna.

Khoirudin mengakhiri rapat dengan pantun:
Membeli gas ke Pantai Sanur, jangan lupa membeli terasi. Selamat bertugas Pak Gubernur dan Wakil Gubernur. DPRD siap berkolaborasi.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, turut menyampaikan harapannya agar transisi pemerintahan berjalan lancar. Ia juga memastikan komunikasi yang baik dengan tim transisi yang diketuai Ima Mahdiah.

“Kami mengucapkan selamat kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih. Kami siap bersinergi dengan tim transisi agar saat pelantikan nanti, pemerintahan dapat langsung berjalan optimal,” kata Teguh.

Pertemuan awal dengan tim transisi pada Senin (13/1/2025) masih bersifat umum. Teguh menjelaskan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan pada Kamis mendatang untuk membahas program prioritas secara teknis.

DPRD dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk memastikan transisi pemerintahan berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan masyarakat. Mereka juga mendukung penuh kebijakan strategis pemerintah pusat, termasuk program-program prioritas yang menjadi fokus gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Pelantikan gubernur dan wakil gubernur yang dijuluki Mas Pram dan Bang Doel ini diharapkan menjadi awal kolaborasi baru demi pembangunan Jakarta yang lebih maju dan inklusif. (hab)