Jelang Coblosan 27 November Mendatang, Tim Pemenangan Pram-Rano Siapkan Strategi Khusus

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Menjelang pencoblosan pilkada DKI Jakarta 27 November mendatang, Tim Pemenangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno, menerjunkan tim khusus memantau netralitas aparat sipil negara (ASN)

Pemantauan dikhususkan kepada para lurah dan camat.

“Ada tim khusus yang diturunkan memantau netralitas ASN DKI khususnya lurah dan camat, ” ujar Ketua Harian Pemenangan PASANGAN Pramono-Rano, Prasetyo Edi Marsudi saat silaturahmi dengan jurnalis Balaikota/DPRD, Senin (18/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut mantan ketua DPRD DKI Jakarta 2 periode tersebut, tim khusus tersebut sudah diturunkan di enam wilayah kota dan kabupaten.

Baca Juga :  Sahroni Bakal Maju Pilgub Jakarta, Tunggu Perintah Surya Paloh

Pada bagian lain, Prasetyo mengatakan untuk kemenangan pasangan cagub-cawagub nomor urut 3 tersebut, pihaknya sudah menyiapkan strategi khusus yang tidak terduga nantinya.

“Sudah pasti ada strategi lain yang bersifat khusus,“ ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Kementerian Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi terkait hukuman bagi aparatur sipil negara, pejabat daerah, dan TNI/Polri yang tidak netral pada pilkada menjadi masukan lembaganya untuk mengevaluasi sistem kepemiluan di tanah air.

Baca Juga :  Kodim 0501/JP Laksanakan Karya Bakti Serentak di Wilayah Koramil Bersama Stakeholder dan Komponen Masyarakat

“Jadi, yang pasti ini menjadi masukan untuk mengevaluasi sistem kepemiluan,” kata Bima usai menghadiri rapat bersama Komisi II DPR RI dan sejumlah penjabat kepala daerah lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Bima tak menampik bahwa mengevaluasi sistem kepemiluan guna mencegah pelanggaran netralitas aparat negara menjadi suatu urgensi bagi Kemendagri.

“Ke depan salah satu urgensi dari mengevaluasi sistem pemilu, pilkada, adalah untuk mencegah ketidaknetralan ini. Semua kan ada kaitan dengan sistem seperti apa,” ucapnya. (dri)

Berita Terkait

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat
Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat
Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata
Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran
Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:25 WIB

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:25 WIB

Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:25 WIB

Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:14 WIB

Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:56 WIB

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB