Jokowi: Wanti-wanti Perpecahan saat Pemilu 2024, Beda Pilihan Itu Biasa

Minggu, 8 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi saat menghadiri Rapimnas Samawi

Presiden Jokowi saat menghadiri Rapimnas Samawi

JAKARTA RAYA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan perbedaan pilihan saat pesta demokrasi 2024 merupakan hal yang sangat biasa. Dia tidak ingin dengan perbedaan itu justru mengakibatkan perpecahan di tengah masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Jokowi dalan pidatonya di rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (7/10/2023).

“Saya wanti-wanti pemilu 2024 baik itu Pilpres, pemilihan legislatif, dan Pilkada. Gubernur, Bupati, dan Walikota. Itu kita menjadi terpecah belah karena perbedaan pilihan, jangan. Beda pilihan itu biasa, beda pilihan itu wajar dan gapapa,” kata Jokowi.

Dia melihat, masyarakat sangat mudah terprovokasi saat gelaran peserta demokrasi. Padahal pemimpin yang mereka dukung saling menghargai dan tidak bermusuhan.

“Kadang-kadang pemimpinnya sudah bareng-bareng sudah makan siang bareng, makan malam bareng, ngopi-ngopi bareng, yang di bawah masih ribut,” kata Jokowi.

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Temui Penyandang Disabilitas di Balikpapan, Panen Dukungan dan Doa

Untuk itu, Jokowi mengajak agar meminta kepada masyarakat untuk menjaga persaudaraan dan kerukunan sesama bangsa Indonesia. Agar dapat pemilu 2024 bisa berjalan dengan damai dan sejuk.

“Karena biasanya kalo sudah masuk ke tahun politik, itu banyak percikan-percikan yang perlu disejukkan. Banyak gesekan-gesekan yang perlu disejukkan,” ujarnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pemerintah Bentuk Satgas PHK
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS
Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Jelang Libur Nataru, Sartono Dukung Langkah Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
BNN Provinsi DI Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Banding dari LAN Kota Tangerang
Berita ini 47 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 11:24 WIB

Pemerintah Bentuk Satgas PHK

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Jumat, 29 November 2024 - 14:24 WIB

KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS

Kamis, 28 November 2024 - 09:13 WIB

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Rabu, 27 November 2024 - 12:20 WIB

Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB