JAKARTA RAYA – Koalisi Aksi Mahasiswa dan Pemuda Bekasi (KAMPI) menggelar aksi massa di depan gedung KPK, Kamis (1/8/2024). KAMPI menuntut mantan wali kota Bekasi agar segera diperiksa atas dugaan tindak pidana korupsi terkait anggaran pengadaan alat olahraga di Kota Bekasi.
Direktur Eksekutif KAMPI, Muholadun menyampaikan terus mengawal kasus ini hingga KPK memanggil mantan Walikota Bekasi.
“Kami terus mengawal kasus ini, dengan menyuarakan aspirasi kami melalui aksi terkait dugaan kasus korupsi di Kota Bekasi,” kata Muholadun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam aksinya, KAMPI memberikan gambaran dengan bermain bulutangkis, sepakbola sebagai bentuk protes mereka karena dugaan korupsi alat olahraga di Kota Bekasi.
“Kami menggambarkan, dugaan korupsi alat olahraga yang ada di Kota Bekasi, ini juga bentuk perlawanan kita secara simbolis kita sampaikan ke KPK,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan kerugian negara atas dugaan kasus korupsi alat olahraga ini mencapai Rp4,7 M.
“Kerugian sekitar 4,7 M, kalau di detail sebesar empat miliar tujuh ratus enam puluh enam rupiah,” ujarnya.
Muholadun menegaskan, jika aksinya ini adalah tidak ada sangkut pautnya dengan perpolitikan di Kota Bekasi.
“Ini tidak ada sama sekali dengan kasus politik, kami memang dari KAMPI yang akan terus mengawal kasus ini,” tuturnya. (hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah