JAKARTA RAYA – Perjalanan asmara Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo dan sang istri, Siti Atikoh, ternyata penuh perjuangan. Kisah cinta dua sejoli bermula saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di lokasi yang sama.
“Waktu itu KKN, mulai kumpul, ada cewek satu, kita bareng terus. Kita sih nggak ada cerita naksir. Ngobrol tapi ngobrolnya nyambung,” ungkap Ganjar.
KKN tersebut akhirnya membawa Ganjar dan Siti Atikoh semakin dekat hingga kemudian memutuskan untuk berpacaran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ternyata, baik Ganjar maupun Siti Atikoh belum pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis sebelumnya.
Sampai akhirnya hubungan keduanya semakin serius hingga masing-masing keluarga telah saling mengenal.
Saat datang ke rumah Siti Atikoh pertama kali, Ganjar kagum dengan perjuangan hidup keluarga istrinya itu.
Pasalnya, saat itu Ganjar mengetahui, ternyata perempuan yang kini menjadi istrinya itu hidup sebagai yatim piatu. “Setelah kenal ternyata dia udah yatim piatu, saat itu saya datang ke rumahnya, survival keluarganya hebat.”
“Masih kecil-kecil, masih kuliah ditinggal ibunya, bapaknya terus kakak tertua yang membantunya, perjuangan keluarganya luar biasa,” puji Ganjar.
Selanjutnya, keseriusan Ganjar mulai muncul saat dirinya melihat kesetiaan Siti Atikoh yang terus mendampinginya merawat sang kakak ipar yang mengidap kanker.
“Selama saya merawat kakak saya di rumah sakit, istri saya nemenin terus. Bajunya dicuciin di kosnya, bawain makan. Saya dalam hati bilang ‘ini istri saya ini besok nih’,” ungkapnya.
Ganjar kemudian menceritakan alasan dirinya yakin untuk memilih Siti Atikoh sebagai istrinya.
Menurutnya, perempuan yang dinikahinya tahun 1999 itu tetap setia dan mengerti keadaannya saat itu yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Soalnya dia ngerti, kalau kita cari orang seneng kan gampang ya, dan saat itu semua teman saya tahu kalau Ganjar ini miskin,” terangnya.
Bahkan, untuk bisa jalan dengan Siti Atikoh saat itu, Ganjar rela meminjam motor hingga sepeda temannya.
Senada dengan Ganjar, Atikoh menyebut Ganjar adalah cinta pertamanya. Atikoh merupakan adik tingkat atau junior Ganjar yang berbeda 3 tahun.
Kala itu, Ganjar ialah seorang aktivis kampus yang memiliki jiwa kepemimpinan dan bijak. Lantaran itulah, Atikoh menaruh hati kepadanya.
Setelah 5 tahun berpacaran, kisah asmara keduanya akhirnya berujung ke pelaminan. Ganjar dan Siti Atikoh menikah pada 25 September 1999, dan telah dikaruniai seorang anak bernama, Muhammad Zinedine Alam Ganjar.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah