JAKARTA RAYA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa nilai penggunaan jet pribadi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, selama perjalanan ke Amerika Serikat mencapai Rp360 juta. Setiap penumpang diperkirakan menanggung biaya sekitar Rp90 juta.
Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan bahwa berdasarkan klarifikasi dari Kaesang, biaya penggunaan jet pribadi tersebut adalah Rp90 juta per penumpang. Kaesang melakukan perjalanan tersebut bersama istrinya, Erina Gudono, kakak Erina, dan seorang staf.
“Jadi, total biaya perjalanan jet pribadi yang ditumpangi Kaesang dan rombongannya adalah sekitar Rp360 juta. Ini berdasarkan informasi yang disampaikan Kaesang, yaitu Rp90 juta per penumpang,” ujar Pahala di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pahala menambahkan bahwa KPK akan melakukan analisis lebih lanjut terkait klarifikasi yang disampaikan oleh Kaesang. Analisis ini bertujuan untuk menentukan apakah fasilitas tersebut termasuk gratifikasi dan apakah berasal dari milik negara.
“Jika kami menetapkan bahwa fasilitas ini berasal dari milik negara, maka nilai tersebut harus dikonversi menjadi uang dan dibayarkan sesuai ketentuan,” jelasnya.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep hadir di Gedung KPK untuk memberikan klarifikasi mengenai penggunaan jet pribadi saat kunjungannya ke Amerika Serikat bersama Erina Gudono. Kaesang mengaku bahwa jet pribadi tersebut milik seorang teman.
“Saya mengklarifikasi perjalanan saya pada 18 Agustus ke Amerika Serikat. Saya hanya menumpang pesawat teman saya,” kata Kaesang di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/9/2024).
Kaesang tidak mengungkapkan identitas lengkap dari rekannya tersebut dan meminta publik untuk menunggu informasi lebih lanjut dari KPK.
Isu ini mencuat setelah postingan di media sosial menunjukkan Kaesang dan Erina menggunakan jet pribadi mewah saat bepergian ke Amerika Serikat. Postingan tersebut memicu spekulasi warganet mengenai kemungkinan gratifikasi, terutama setelah Erina membagikan foto pemandangan dari jendela pesawat. (hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah