Miris, ada Guru Honorer Negeri di Jakarta Terima Upah Rp300 Ribu Per Bulan

Senin, 27 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi suasana di sekolah negeri di Jakarta. (ist)

Ilustrasi suasana di sekolah negeri di Jakarta. (ist)

JAKARTA RAYA-Miris di Jakarta masih ada guru honorer di sekolah negeri yang hanya menerima upah sebesar Rp300 ribu per bulan.

Gaji yang dianggap tidak layak itu dialami guru agama kristen di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur.

“Ini sangat memprihatinkan. Ada guru honor yang sudah bekerja sekian tahun tapi masih menerima upah cuma Rp 300.000,” ujar Johnny Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak Jumat (24/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Permasalahan soal gaji guru honorer yang dianggap tak layak itu terungkap setelah Komisi E DPRD DKI menerima laporan dari Forum Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia (Forgupaki).

Baca Juga :  Rano Karno Optimis Susul Survei RK-Suswono dalam Dua Pekan: Kalau Nggak Optimis, Jangan Maju

Johnny menyayangkan sikap Pemrov DKI yang seolah tak menghargai jasa guru atas pemberian upah yang tak layak itu.

“Bagaimana mau bicara peningkatan sumber daya manusia. Sementara guru guru yang bisa mencetak SDM bagus itu pola penggajian seperti itu,” kata Johnny.

Johnny pun meminta Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mengevaluasi upah guru honorer. Terlebih tenaga pengajar itu mengabdi sekolah negeri di Ibu Kota.

Perlu ada standarisasi dari Disdik DKI Jakarta terkait upah bagi guru-guru honorer di setiap sekolah. Jangan sampai beda-beda tiap sekolah,” ucap Johnny.

Baca Juga :  Lima Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir

Ia juga mendesak Pemprov DKI untuk mendata ulang dan mensosialisasikan cara dan syarat untuk mempermudah guru honorer masuk dalam data pokok pendidikan (dapodik). Hal itu karena selama ini DPRD DKI disebut masih menerima keluhan soal sulitnya mendaftar ke sistem itu.

“Kenapa masih ada guru honorer yang sudah mengabdi selama 20 tahun tapi datanya tidak terdaftar di Dapodik? Ini menjadi domain Dinas Pendidikan DKI Jakarta itu harus diselesaikan segera,” kata Johnny.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI
Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya
Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat
PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara
Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden
Evaluasi Kinerja Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Layak Diganjar Penghargaan atau Sanksi?
Komisi D DPRD DKI Jakarta Rekomendasikan Penundaan Retribusi Sampah Rumah Tangga
Anggota DPRD DKI Neneng Hasanah Minta Pemprov Tunda Penerapan Retribusi Sampah
Berita ini 50 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 16:39 WIB

Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2016, Neneng HasanahHarapkan Peran Pemuda Dalam Pembangunan DKI

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:22 WIB

Kodam Jaya Tertibkan Penggunaan Rumah Dinas di Asrama Bengrah Jaya

Jumat, 7 Februari 2025 - 11:26 WIB

Polsek Pademangan Amankan 44 Remaja dalam Operasi Premanisme dan Penyakit Masyarakat

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:35 WIB

PLN Dorong Hidup Sehat! Bantuan Sanitasi Tingkatkan Kesejahteraan Warga Jakarta Utara

Rabu, 5 Februari 2025 - 14:17 WIB

Pramono Anung Siap Dilantik 20 Februari, Ikuti Keputusan Presiden

Berita Terbaru