Muncul Gerakan ‘Anak Abah Tusuk 3 Paslon’, Tim Pramono-Rano: Abahnya Sendiri Sudah Foto Bersama

Jumat, 6 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu mengaku mendengar gerakan ‘anak abah tusuk tiga paslon’ untuk Pilkada Jakarta 2024.

Namun, Ia berharap ‘anak abah’ atau loyalis Eks Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Rasyid Baswedan mengalihkan dukungan ke pasangan Pramono-Rano alias Bang Doel. Sebab perkembangannya Anies atau abah telah bertemu dan berfoto bersama Pramono-Rano.

“Timbul gerakan ‘Anak Abah’ yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel,” kata Beno dalam acara konsolidasi bersama relawan di Warung Garasi si Doel, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (6/9/2024).

“Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita,” imbuhnya.

Beno yang juga Ketua Rombongan Pemenangan si Doel mengatakan duet Pramono-Doel akan meneruskan pembangunan era kepemimpinan Anies. Ia menyinggung pasangan Ridwan Kamil-Suswono tidak mungkin bikin Jakarta jadi Bandung agak susah.

“Karena posisi yang Mas Pram dan Bang Doel yang bisa meneruskan pembangunan yang dibangun oleh Pak Anies. Kalau posisi sebelah tidak mungkin, karena mau bikin Jakarta jadi Bandung agak susah,” ucapnya.

Baca Juga :  Pramono sudah bisa Fokus di Pilkada Jakarta

Lebih lanjut, Beno menegaskan bahwa si Doel asli anak Jakarta, anak Betawi. Ia menilai putra daerah membangun kota sendiri ada kesinambungan emosional.

“Yang anak Jakarta, yang anak Betawi, Si Doel. Kalau putra daerah membangun kotanya sendiri, otomatis relate tuh emosionalnya. Beda kalau orang dari sebelah mau coba membangun. Nah, saya khawatirnya bukan terbangun, tapi mengubah tradisi dan kultur, itu yang bahaya,” pungkasnya. (HDS)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat
Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat
Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata
Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran
Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI
Air Limbah Domestik Jadi Sorotan, Legislator Kebon Sirih Sebut Bisa Jadi Ancaman Serius
Fraksi PDIP Usul Menu Khas Betawi untuk Program Sarapan Gratis
Camat Pademangan Pimpin Penertiban Bangunan di Kolong Tol Kampung Walang, Ancol
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 12:25 WIB

Polsek Pademangan Tingkatkan Sinergi dengan Warga Melalui Jumat Curhat

Kamis, 23 Januari 2025 - 13:25 WIB

Koramil 02/SB Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Sawah Besar, Jakarta Pusat

Rabu, 22 Januari 2025 - 15:25 WIB

Danau Sunter Ditata Bertahap untuk Tingkatkan Fungsi dan Daya Tarik Wisata

Selasa, 21 Januari 2025 - 15:14 WIB

Kasdim 0501/JP Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:56 WIB

Petugas Bank Sampah Langit Biru Ngeluh ke Bunda Neneng Karena Kurang Perhatian dari Pemprov DKI

Berita Terbaru

Pemerintahan

Bakamla RI dan Japan Coast Guard Gelar Passing Exercise

Sabtu, 25 Jan 2025 - 18:17 WIB