Pengamat Senior Siap Bongkar Kasus Penggelembungan Suara di Sidang Bawaslu Tangerang

Sabtu, 23 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | JAKARTA 

Terkait adanya dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2024, Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi mengaku siap membongkar dan membuktikan hal tersebut di dalam persidangan.

Ya, pengamat senior asal Tangerang itu akan menjadi saksi ahlli untuk pihak pelapor. Jandi pun bakal memaparkan pembuktian dugaan penggelembungan suara tersebut dalam sidang Bawaslu yang akan digelar pada Sabtu 23 Maret 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari hasil data yang kami miliki, dugaan penggelembungan suara untuk salah seorang Caleg PDI Dapil 6 Kabupaten Tangerang dilakukan Terstruktur, Sistematis dan Masif (TSM),” kata Ibnu Jandi saat konfresi pers pemaparan kajian analisa kecurangan Pemilu 2024, di salah satu Rumah Makan di Tigarakasa, pada Jumat (22/3/2024) malam.

Baca Juga :  Atasi Kemacetan di Jakarta Perlu Kolaborasi Pusat dan Daerah

Jandi menyatakan, kalau dirinya telah menyiapkan bukti-bukti yang akan dipaparkan dalam sidang Bawaslu maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Sebelumnya, ia telah melakukan kajian analisa kasus dugaan penggelembungan suara yang dilporkan Caleg PDI P Dapil 6 Kabupaten Tangerang Akmaludin Nugraha.

“Banyak orang yang berteriak curang, tapi dimana dan bagaimana bentuk kecurangan itu. Nah, disini akan saya paparkan semuanya,” ucap Ibnu Jandi.

Dia menyebut di Kecamatan Kelapa Dua terdapat penggelembungan suara dengan angka mencapai ribuan. Modusnya yakni memindahkan suara Parpol kepada suara Caleg tertentu.

Baca Juga :  Golkar DKI Tak Pernah Bahas RK

Jandi menduga penggelembungan suara di tubuh PDI P itu diduga melibatkan oknum-oknum penyelenggara pemilu mulai dari anggota PPS, PPK, KPU serta Panwaslu dan Bawaslu.

“Ini luar biasa, membuat saya terkaget-kaget ternyata sebegitu masifnya,” bebernya.

Selain melaporkan ke pihak Bawaslu, Jandi juga akan menyeret kasus dugaan penggelembungan suara tersebut ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

“Kalau ke Bawaslu kan sudah, dalam waktu dekat kami juga akan melaporkan kecurangan pemilu ini ke DKPP,” tandasnya. (ali)

Penulis : il

Berita Terkait

Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 
Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus
KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT
Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi
Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri
Pemerintah Kota Semarang Soroti Capaian 2024 dan Target Ambisius 2025
Sambangi Kantor PN Lampung, Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim Tegakan Keadilan
Prinsip dan Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat di Depok
Berita ini 56 kali dibaca
Terkait adanya dugaan kecurangan pemilu yang terjadi di Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang pada Pemilu 2024, Direktur Lembaga Kebijakan Publik (LKP), Ibnu Jandi mengaku siap membongkar dan membuktikan hal tersebut di dalam persidangan. Ya, pengamat senior asal Tangerang itu akan menjadi saksi ahlli untuk pihak pelapor. Jandi pun bakal memaparkan pembuktian dugaan penggelembungan suara tersebut dalam sidang Bawaslu yang akan digelar pada Sabtu 23 Maret 2024.

Berita Terkait

Minggu, 2 Februari 2025 - 12:25 WIB

Mahasiswa UMT Tangerang Bersama Ormas Dan Warga Muncung Gelar Aksi Damai Tolak PIK 2 Dan Usut Dan Tangkap Para Mafia Tanah 

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:31 WIB

Telkom Jangan Pencitraan, Komitmen Pemberantasan Korupsi Seharusnya Dilakukan Sejak Lama Bukan Saat Terseret Kasus

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:45 WIB

KSEI dan YFMG Kolaborasi Berikan Bantuan untuk Ibu Hamil di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:19 WIB

Kementerian KKP Segel Pagar Laut di Perairan Bekasi

Senin, 13 Januari 2025 - 16:40 WIB

Gedung Asrama Baru Ponpes Bismillah, Dukung Peningkatan Fasilitas Santri

Berita Terbaru