JAKARTA RAYA – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebutkan keinginan agar kota Jakarta tetap menjadi global city.
Hal tersebut disampaikan Heru saat bincang Kopi Sedap (Kongkow Pagi Semakin Dapat Pengetahuan) yang diadakan Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (13/10/2023).
Ia mengungkapkan Presiden RI Joko Widodo menyampaikan agar kota-kota di seluruh Indonesia agar bisa menjadi mesin ekonomi, sehingga tidak bertumpu di Jawa saja atau tidak hanya bertumpu di Jakarta saja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Maka pak Presiden mau membangun kota bernama IKN. Jadi anti pertumbuhannya bukan hanya di IKN, Jakarta tapi di kota-kota lainnya,” ungkapnya.
Heru menjelaskan setiap kota perlu untuk bertumbuh dan berkembang seperti yang disampaikan Presiden bahwa setelah tidak berstatus ibukota, Jakarta bisa menjadi kota bisnis, keuangan, perdagangan dan pusat jasa.
“Berikutnya, sekali lagi ciri-ciri global city nanti secara detail hari ini kita jakarta menjadi barometer cottail effect terkait dengan inflasi. Inflasi di Indonesia atau di Jakarta mempengaruhi inflasi secara menyeluruh,” terangnya.
Ia meminta kepada seluruh jajarannya untuk bersama-sama mengarahkan Jakarta menjadi global city.
“Tujuannya adalah karena kota-kota di dunia itu dinilai. Warganya itu nyaman gak tinggal di kota itu, infrastrukturnya cukup lengkap gak, ruang terbuka hijau nya tumbuh kembang gak. Kemudian investasinya tetep terjaga atau tumbuh,” jelas Heru.
Heru juga mengingatkan perlunya berbagai upaya untuk membuat Jakarta semakin berkembang dan maju menuju global city.
“Berbagai contoh kita juga harus menambah universitas yang bertaraf internasional, jumlah museum, budayanya. Bagaimana menyampaikan budaya itu ke negara tetangga. Bagaimana kita juga meningkatkan pariwisata,” pungkasnya.(hab)
Penulis : Hadits Abdillah
Editor : Hadits Abdillah