JAKARTA RAYA – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi Banten melalui audiensi strategis yang membahas pengembangan kelistrikan, pengelolaan lingkungan, dan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). Kolaborasi ini bertujuan mewujudkan sistem kelistrikan yang andal, bersih, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah Banten.

Sebagai bagian dari wilayah layanan, PLN UID Jakarta Raya mencakup sejumlah area di Provinsi Banten melalui tiga Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3), yaitu UP3 Cengkareng, UP3 Bintaro, dan UP3 Ciputat.

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Gubernur Banten, Andra Soni, bersama General Manager PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin. Turut hadir General Manager PLN UID Banten, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat, Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat, Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B), serta pejabat dari Dinas ESDM, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Pertanian Provinsi Banten.

Baca Juga:Jelang Hari Raya Idulfitri, PLN UID Jakarta Raya Pastikan Pasokan Listrik Aman

Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung penggunaan energi bersih, khususnya melalui pengembangan teknologi waste to energy.

“Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan sampah tidak hanya berhenti di tempat pembuangan, tetapi juga dapat menjadi sumber energi alternatif yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Sementara itu, GM PLN UID Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, menyatakan kesiapan PLN untuk menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan transisi energi.

Baca Juga:Terang Berkah Ramadan, PLN Jakarta Gelar Tebus Murah Sembako dan Hadiah PLN Mobile

“Kami siap mendukung ketersediaan energi bersih, merata, dan terjangkau, termasuk di wilayah terpencil seperti Pulau Panjang dan Pulau Tunda,” ungkap Andy.

Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi rencana pembangunan kelistrikan daerah dengan dokumen Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), khususnya untuk percepatan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) agar dapat segera masuk dalam perencanaan nasional dan diimplementasikan secara konkret.

Melalui pertemuan ini, PLN UID Jakarta Raya dan Pemprov Banten sepakat memperkuat koordinasi lintas sektor guna mempercepat terwujudnya sistem kelistrikan yang hijau, inklusif, dan berkelanjutan. (sin)