JAKARTA RAYA |
Pilkada Jakarta bisa menjadi contoh praktik terbaik demokrasi yang berjalan baik serta riang gembira, sehingga calon gubernur (cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung ingin membuktikan kepada daerah lainnya.
“Di Pilkada 2024, kita ingin memberikan bukti kepada daerah-daerah lain bahwa Jakarta bisa menjadi ‘best practice’, menjadi contoh demokrasi yang berjalan dengan baik, demokrasi yang menghasilkan pemimpin baik tanpa adanya kampanye yang bersifat etnisitas, agama, hoaks, ‘money politic’ dan sebagainya,” katanya.
Pramono dalam deklarasi kampanye damai Pilkada Jakarta 2024 di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa, mengajak masyarakat dan para pendukungnya untuk melaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta dengan riang gembira.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pramono menekankan bahwa bersama calon wakil gubernurnya, Rano Karno, ingin menunjukkan kepada seluruh negeri bahwa apa pun perbedaan yang terjadi, adu gagasan menjadi pilihan yang harus dilakukan.
Menurut Pramono, adu gagasan harus dilakukan untuk memberikan pelajaran dan pendidikan demokrasi bagi para pemilih, serta bersama-sama menjaga agar nilai gotong royong tetap tercipta.
Ia juga menegaskan tiga hal, yakni menjaga perdamaian dan kekeluargaan, membuat kampanye riang gembira dan bekerja penuh untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
“Kita buat kampanye jadi riang gembira dan perlu dengan hal yang positif dan memberikan vibes yang energi positif bagi bangsa,” kata Pramono.
Adapun berdasarkan jadwal tahapan Pilkada 2024, pelaksanaan kampanye dimulai pada 25 September-23 November 2024.
Kemudian KPU menetapkan masa tenang setelah kampanye pada 24-26 November 2024 sebelum pemungutan suara pada 27 November 2024.
Selanjutnya, penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara dilakukan pada 27 November-16 Desember 2024.(JR)