Saham Bir di Jakarta Kembali Mencuat, Bakal Dijual Anies Jika Jadi Presiden

Senin, 4 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anies Baswedan ngebet jual saham bir milik Pemprov DKI Jakarta

Anies Baswedan ngebet jual saham bir milik Pemprov DKI Jakarta

JAKARTA RAYA – Calon Presiden Nomor urut 01, Anies Baswedan mengajak para simpatisan dan warga pendukungnya untuk memilih calon-calon anggota legislatif (caleg) dari partai pengusung pencalonannya dalam pilpres 2024. Anies beserta pasangannya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, diusung oleh 3 partai antara lain Nasdem, PKS, PKB dan didukung 2 partai yakni UMMAT dan Masyumi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan dukungan masyarakat atas dirinya, jangan sebatas pada pemilu presiden atau di tingkat eksekutif semata. Dia melanjutkan, warga juga harus memilih para anggota legislatif yang datang dari para partai pengusung dirinya.

“Kita bisa menggelontorkan kebijakan-kebijakan perubahan karena memerlukan dukungan dari warga, bukan hanya pada eksekutif tapi juga legislatif,” ujar Anies.

Anies mengatakan, dukungan yang saling selaras antara pemimpin di tingkat eksekutif dengan para wakil rakyat di tingkat legislatif, akan menghasilkan kerja sama yang efektif terutama dalam mengusung semangat perubahan bagi Indonesia.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Anies mengaku berdasarkan pengalamannya sebagai orang nomor satu di DKI Jakarta sebelumnya, kebijakannya banyak bersinggungan dengan anggota legislatif di tingkat parlemen. Hal ini pun berdampak pada terobosan-terobosan yang dibuat Anies, khususnya ketika hendak mencabut saham bir sebagai pemasukan APBD DKI Jakarta.

Baca Juga :  Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye, Jaga Pemilu: Merusak Demokrasi

“Pengalaman kami di Jakarta dulu ketika hanya eksekutif saja ada sebagian kebijakan-kebijakan yang mengharuskan ada persetujuan dari legislatif contohnya pelepasan saham bir di Jakarta yang terkendala persetujuan dari legislatif,” jelas Anies.

Oleh sebab itu, Anies menjelaskan, kekuatan keselarasan yang kompak antara eksekutif dan legislatif diperlukan ke depannya guna memastikan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat dan perubahan.

“Itulah sebabnya kita membutuhkan dua-duanya ajak bagi para Calon Legislatif dari partai-partai pengusung untuk maju ke depan biar rakyat juga melihat bahwa kita membutuhkan kuat dua-duanya di eksekutif dan legislatif,” pungkasnya.(hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Pemerintah Bentuk Satgas PHK
Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB
KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS
Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa
Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung
Aroma Tak Sedap Lelang Proyek Rp250 Miliar di Kejaksaan Agung: CBA Desak KPK Usut Dugaan Kejanggalan
Jelang Libur Nataru, Sartono Dukung Langkah Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat
BNN Provinsi DI Yogyakarta Terima Kunjungan Studi Banding dari LAN Kota Tangerang
Berita ini 90 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Desember 2024 - 11:24 WIB

Pemerintah Bentuk Satgas PHK

Senin, 2 Desember 2024 - 09:24 WIB

Warga NU Jatim Melawan Tradisi Elit DPP PKB

Jumat, 29 November 2024 - 14:24 WIB

KPU Segera Tetapkan Hasil Pilkada Serentak 2024, Turut Berduka Cita Meninggalnya Anggota KPPS

Kamis, 28 November 2024 - 09:13 WIB

Kultur Elit PKB yang Wajib Ditinggalkan: Tantangan bagi Masa Depan Partai Kebangkitan Bangsa

Rabu, 27 November 2024 - 12:20 WIB

Kedatangan Ahmad Sahroni Disoal, CBA Desak Bareskrim Selidiki Lelang Pengadaan Peralatan Pengamanan Senilai Rp250 Miliar di Kejagung

Berita Terbaru

Pemerintahan

Menaker Buka Kick Off Quick Wins Pelatihan Vokasi di BBPVP Serang

Selasa, 3 Des 2024 - 11:23 WIB