Suhartoyo Resmi Jabat Ketua MK Terpilih

Kamis, 9 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Selepas Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) resmi memutuskan dipecatnya Paman Gibran Rakabuming Raka, Anwar Usman, dari jabatan Ketua MK, sembilan hakim MK memutuskan Suhartoyo sebagai Ketua MK terpilih sejak Kamis ini (9/11/2023).

Suhartoyo didapuk menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan Anwar Usman, setelah dilakukan Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) yang dilakukan secara tertutup di Gedung MK, Kamis (9/11/2023).

Sebelum terpilihnya Suhartoyo, dalam rapat tersebut, kesembilan Hakim MK mengeluarkan satu persatu nama yang akan dijadikan ketua selanjutnya, setelah itu keluarlah nama Saldi Isra dan Suhartoyo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sampai akhirnya Saldi Isra dan Suhartoyo melakukan diskusi kecil siapa yang akan maju menjadi Ketua MK menggantikan paman Gibran.

Baca Juga :  Menaker Bertemu Dubes RI untuk Belanda, Bahas Peluang Kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia

“Kami bersembilan sepakat memberikan kesempatan pada dua hakim konstitusi yang disebut dalam RPH tadi, diminta untuk diskusi berdua. Jadi tujuh dari sembilan hakim meninggalkan ruangan. Hanya saya dan Pak Suhartoyo untuk berdiskusi. Siapa yang mau jadi ketua dan jadi wakil ketua,” kata Saldi Isra di Gedung MK, Kamis (9/11/2023).

“Akhirnya kami berdua sampai pada keputusan, yang disepakati dari hasil tadi untuk jadi Ketua MK ke depan adalah Bapak Suhartoyo. Dan saya tetap jadi Wakil Ketua,” imbuhnya.

Sebelumnya, Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) Mahkamah Konstitusi (MK) saat ini sedang digelar secara tertutup di Gedung MK untuk mencari pengganti Anwar Usman yang dicopot oleh Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) karena terbukti melanggar etik.

Baca Juga :  Ganjar Pranowo Bicara Pentingnya Budaya Nasional: Penting Dilestarikan dan Dikembangkan

Menurut Plt Karo Humas dan Protokol MK Budi Wijayanto rapat hari ini sembilan Hakim MK hadir sepenuhnya untuk mencari kesepakatan mufakat siapa yang akan duduk di kursi Ketua MK menggantikan paman Gibran.

“Lengkap (sembilan Hakim MK),” kata Budi saat dikonfirmasi, Kamis (9/11/2023).

Di sisi lain, Juru Bicara MK, Fajar Laksono, mengatakan, RPH dilakukan untuk mencari kesepakatan mufakat untuk terpilihnya Ketua MK yang baru. Namun, jika belum menemukan kesepakatan maka pemilihan akan diadakan secara terbuka dengan sistem voting.

“Betul (diadakan sistem voting),” kata Fajar saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (9/11/2023).(hab)

Berita Terkait

Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas
Kinerja PT Semen Indonesia Menurun, Uchok: Kalau Lambat, Copot Direksi SIG
Pemprov DKI Bersinergi dengan Hanwha Life Hadirkan Mobil SAPA untuk Perlindungan Perempuan dan Anak
Program MBG Prabowo sudah Sesuai yang Diinginkan Meski Butuh Perbaikan
Diskusi dengan Serikat Pekerja dan Manajemen Sritex, Wamenaker Pastikan Kembali Tidak Ada PHK
Jimny 5-Door Raih Gelar Mobil Terbaik 2024 dari FORWOT
Kejati Tetapkan Tiga Tersangka Korupsi di Dinas Kebudayaan DKI, IHW dan MFM
Uchok Sky Khadafi Desak Presiden Prabowo Bubarkan Yayasan Karya Bhakti Adhyaksa
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 15:22 WIB

Wamenpar Tekankan Pentingnya Kebersihan Destinasi untuk Ciptakan Pariwisata Berkualitas

Sabtu, 18 Januari 2025 - 16:19 WIB

Kinerja PT Semen Indonesia Menurun, Uchok: Kalau Lambat, Copot Direksi SIG

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:24 WIB

Pemprov DKI Bersinergi dengan Hanwha Life Hadirkan Mobil SAPA untuk Perlindungan Perempuan dan Anak

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:20 WIB

Program MBG Prabowo sudah Sesuai yang Diinginkan Meski Butuh Perbaikan

Kamis, 9 Januari 2025 - 09:29 WIB

Diskusi dengan Serikat Pekerja dan Manajemen Sritex, Wamenaker Pastikan Kembali Tidak Ada PHK

Berita Terbaru