Emrus Sihombing: Munaslub Kadin Berisiko Ganggu Pertumbuhan Ekonomi

Kamis, 19 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia telah digelar pada 14 September di Jakarta, dengan Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. Namun, Munaslub ini tidak diakui oleh 21 Kadin Provinsi, termasuk Kadin Riau, yang menimbulkan kisruh di tubuh organisasi pengusaha tersebut.

Pengamat komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Dr. Emrus Sihombing, mengungkapkan bahwa Munaslub Kadin tidak memberikan manfaat nyata bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia menilai langkah tersebut melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD ART) organisasi.

“Munaslub ini tidak produktif; sebaiknya wacana pergantian dihentikan karena tidak ada urgensi untuk pertumbuhan ekonomi,” ujar Emrus di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menegaskan bahwa Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid, selama ini tidak menunjukkan pelanggaran terhadap AD ART organisasi. Oleh karena itu, pelaksanaan Munaslub yang dipaksakan berpotensi menjadikan Kadin sebagai organisasi politik, bukan lagi organisasi bisnis.

“Munaslub yang dipaksakan ini menunjukkan bahwa Kadin telah berubah menjadi organisasi politik yang tidak independen,” katanya.

Baca Juga :  GIIAS 2024 Jadi Saat Yang Tepat Untuk Beli Mobil Daihatsu

Emrus menambahkan bahwa Kadin seharusnya tetap berpegang pada prinsip bisnis. Ia khawatir Munaslub yang tidak sah akan membuat organisasi dan pemimpin yang terpilih menjadi tidak sehat dan tidak independen, karena keputusan akan dipengaruhi oleh kekuatan eksternal.

“Saya melihat ada indikasi politik di balik Munaslub ini, mungkin ada ‘invisible hand’ dari pihak luar yang ingin mempengaruhi. Siapapun yang memimpin Kadin ke depan akan menghadapi tantangan dalam menjalankan organisasi,” tegasnya.

Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin, Yukki Hanafi, menegaskan bahwa Dewan Pengurus Kadin Indonesia telah menginstruksikan seluruh jajaran kepengurusan dan Anggota Luar Biasa untuk tidak menghadiri Munaslub. “Penyelenggaraan yang tidak sesuai dengan AD ART Kadin tidak memiliki keabsahan hukum dan dapat diklasifikasikan sebagai pelanggaran organisasi,” ujarnya.

Selain Emrus, Ferdinand Hutahaean juga mengeluarkan pendapat mengenai upaya penggulingan Arsjad Rasjid sebagai Ketua Kadin melalui Munaslub. Dalam video di saluran YouTube-nya, Ferdinand mempertanyakan mengapa Kadin harus dibelah dan apakah Arsjad akan terpengaruh jika berada dalam posisi pemenang pemilu presiden.

Baca Juga :  Royhan Yakin Tidak Akan Diberikan Jabatan Jika sang Ayah Jadi Wapres

Menurut Ferdinand, Kadin sebagai asosiasi pengusaha memiliki akses signifikan terhadap proyek-proyek nasional. “Kadin memiliki privileg luar biasa dan peluang besar untuk meraih keuntungan dari proyek yang ditawarkan oleh pemerintah,” katanya.

Ferdinand menjelaskan bahwa jabatan di Kadin membuka jalan bagi kesuksesan bisnis. “Inilah mengapa kursi Ketua Umum Kadin sangat menarik,” tambahnya.

Dia juga menyoroti bahwa pernyataan-pernyataan politik dan janji proyek besar seperti pengadaan makanan gratis senilai Rp 70 triliun dalam APBN 2025 menjadikan Kadin semakin menarik bagi pengusaha.

Ferdinand menekankan bahwa Munaslub Kadin mirip dengan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat, yang juga berupaya menjatuhkan pemimpin yang sah. “Keduanya dihadiri sebagian pengurus dan banyak orang yang tidak berhak memberikan suara. Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan kekuasaan,” ujarnya.

Dia menutup dengan mengingatkan bahwa tindakan penguasa yang memecah belah organisasi sering kali akan membawa dampak negatif bagi diri mereka sendiri. “Arsjad Rasjid masih sah sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia,” pungkas Ferdinand. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Dorong Percepatan Penggunaan Motor Listrik, POLYTRON dan Gojek Kolaborasi Luncurkan Program Khusus Mitra Pengemudi
ENINE Pamerkan Produk Unggulan Sepeda dan Motor Listrik di Markas Besar TNI AD
Kenal Lebih Dekat Dengan Fasilitas Pabrik Daihatsu di Karawang
Hyundai Motor Company Umumkan Ju Hun Lee Sebagai President Director HMID yang Baru
Daihatsu Apresiasi Pelanggan di Sidoarjo Yang Jadikan Xenia Sebagai Sahabat Setia Selama 13 Tahun
MMKSI Hadirkan Promo Menarik dan Lini Kendaraan Terbaru di Mitsubishi Motors Auto Show Oktober 2024
Mitsubishi Motors Tampilkan 3 Kendaraan Andalan di GIIAS Bandung 2024
Daihatsu Siap Semarakkan GIIAS 2024 di Kota Bandung
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:28 WIB

Dorong Percepatan Penggunaan Motor Listrik, POLYTRON dan Gojek Kolaborasi Luncurkan Program Khusus Mitra Pengemudi

Rabu, 20 November 2024 - 15:25 WIB

ENINE Pamerkan Produk Unggulan Sepeda dan Motor Listrik di Markas Besar TNI AD

Jumat, 1 November 2024 - 12:19 WIB

Kenal Lebih Dekat Dengan Fasilitas Pabrik Daihatsu di Karawang

Selasa, 15 Oktober 2024 - 10:19 WIB

Hyundai Motor Company Umumkan Ju Hun Lee Sebagai President Director HMID yang Baru

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:11 WIB

Daihatsu Apresiasi Pelanggan di Sidoarjo Yang Jadikan Xenia Sebagai Sahabat Setia Selama 13 Tahun

Berita Terbaru