JAKARTA RAYA – Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera menyelidiki dugaan penyimpangan anggaran pemeliharaan dan belanja suku cadang berbagai radar di Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut Uchok Sky, Kejagung harus memberikan perhatian khusus terhadap empat radar cuaca yang dimiliki BMKG, yakni Radar Cuaca merek Baron, Vaisala, EEC, dan Gematronik.
“Pada tahun 2025, anggaran negara yang digunakan untuk pemeliharaan keempat radar tersebut mencapai Rp15,58 miliar, sementara belanja suku cadang menelan biaya hingga Rp32,8 miliar. Sedangkan pada tahun 2024, anggaran pemeliharaan radar mencapai Rp14,87 miliar, dengan belanja suku cadang sebesar Rp32,8 miliar,” ungkap Uchok Sky.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyoroti adanya nomenklatur anggaran yang sama, yaitu pemeliharaan dan belanja suku cadang, yang berpotensi menimbulkan dugaan adanya anggaran ganda. Hal ini dinilai janggal dan perlu ditelusuri lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung.
“Kejagung harus melakukan pengecekan langsung terhadap keempat radar tersebut. Tidak masuk akal jika setiap tahun BMKG harus mengganti suku cadang dalam jumlah besar. Hal ini patut dicurigai dan harus diusut tuntas,” tegasnya.
Uchok Sky juga meminta agar Kejaksaan Agung segera memanggil Kepala Sekretariat Utama BMKG serta Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, guna mengusut lebih dalam indikasi penyimpangan anggaran ini.
“Pemeriksaan terhadap pejabat BMKG harus segera dilakukan agar kejelasan kasus ini dapat segera terungkap,” pungkasnya. (hab)