Kejagung Diminta Selidiki Dugaan Penyimpangan Anggaran Radar BMKG

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA RAYA – Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk segera menyelidiki dugaan penyimpangan anggaran pemeliharaan dan belanja suku cadang berbagai radar di Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Uchok Sky, Kejagung harus memberikan perhatian khusus terhadap empat radar cuaca yang dimiliki BMKG, yakni Radar Cuaca merek Baron, Vaisala, EEC, dan Gematronik.

“Pada tahun 2025, anggaran negara yang digunakan untuk pemeliharaan keempat radar tersebut mencapai Rp15,58 miliar, sementara belanja suku cadang menelan biaya hingga Rp32,8 miliar. Sedangkan pada tahun 2024, anggaran pemeliharaan radar mencapai Rp14,87 miliar, dengan belanja suku cadang sebesar Rp32,8 miliar,” ungkap Uchok Sky.

Ia menyoroti adanya nomenklatur anggaran yang sama, yaitu pemeliharaan dan belanja suku cadang, yang berpotensi menimbulkan dugaan adanya anggaran ganda. Hal ini dinilai janggal dan perlu ditelusuri lebih lanjut oleh Kejaksaan Agung.

“Kejagung harus melakukan pengecekan langsung terhadap keempat radar tersebut. Tidak masuk akal jika setiap tahun BMKG harus mengganti suku cadang dalam jumlah besar. Hal ini patut dicurigai dan harus diusut tuntas,” tegasnya.

Baca Juga :  Sejahterakan Mustahik, BAZNAS Kabupaten Cirebon Salurkan Bantuan untuk 1000 Guru DTA dan TPQ

Uchok Sky juga meminta agar Kejaksaan Agung segera memanggil Kepala Sekretariat Utama BMKG serta Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, guna mengusut lebih dalam indikasi penyimpangan anggaran ini.

“Pemeriksaan terhadap pejabat BMKG harus segera dilakukan agar kejelasan kasus ini dapat segera terungkap,” pungkasnya. (hab)

Berita Terkait

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS
PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global
Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan
Anggaran Kementerian PKP Dipangkas Rp 3,6 Triliun untuk Efisiensi
Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online
NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan
CBA Desak Pertamina Patra Niaga Transparan Ungkap Dugaan Penyimpangan Distribusi Gas Elpiji 3Kg
Gelar Temu Kangen, IKAL 49 Bangga Banyak Anggota Jabat Posisi Strategis di Pemerintahan
Berita ini 49 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 8 Februari 2025 - 14:28 WIB

Dugaan Korupsi Sewa Pesawat, CBA Desak Kejagung Panggil Dirut PT Pupuk Indonesia dan PT PAS

Sabtu, 8 Februari 2025 - 13:14 WIB

PBNU dan Tantangan Globalisasi: Antara Independensi dan Pengaruh Poros Global

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:20 WIB

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:06 WIB

Pemerintah Terus Gencarkan Pemberantasan Judi Online

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:25 WIB

NU dan Politik: Antara Independensi dan Kenyataan

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani.(ist)

Nasional

Efisiensi Anggaran Dorong Percepatan Pembangunan

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:20 WIB