Pemkab Bekasi Bentuk Tim Khusus untuk Cegah Perundungan di Masing-Masing Sekolah

Jumat, 10 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan

JAKARTA RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membentuk Satgas Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) pada masing-masing sekolah yang berada di Kabupaten Bekasi. Satgas dibentuk untuk mencegah adanya aksi perundungan di lingkungan belajar-mengajar.

Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut hingga saat ini Satgas sudah terbentuk di 2.254 sekolah dari 3.346 sekolah di Kabupaten Bekasi. Artinya, tingkat keterbentukan satgas TPPK sudah mencapai 67,3 persen.

Nantinya TPPK yang disiapkan ini harus lebih optimal, misalnya dengan menyiapkan kanal pengaduan baik loket pengaduan atau nomor yang bisa dihubungi agar lebih mempermudah laporan yang terjadi adanya perundungan pada anak.

“Setelah laporan diperiksa dan diklarifikasi, kalau ditemukan pelakunya bisa dikenakan sanksi berupa teguran lisan maupun tulisan atau sanksi-sanksi yang sifatnya mendidik,” kata Dani dalam keterangannya, Jumat (10/11/2023).

TPPK, kata Dani, juga akan ditugaskan untuk memberikan materi penyuluhan kepada siswa-siswa di sekolah. Hal itu terutama bentuk-bentuk tindakan yang termasuk dalam perundungan.

“Nanti kita kumpulkan semua TPPK ini sehinga mereka memahami cara melakukan penyuluhan tentang apa saja batas-batas yang termasuk perundungan dan bagaimana cara pelaporannya,,” katanya.

Baca Juga :  Penutupan Workshop dan Rakerda LAN Kota Tangerang Dimeriahkan Fun Game hingga Doorprize

Kabag Kesra Setda Kabupaten Bekasi, Benni Y Iskandar mengatakan, rakor TPPK digelar sebagai kolaborasi antar instansi yang ada di Kabupaten Bekasi untuk mencegah terjadinya kekerasan di lingkungan sekolah yang diprakarsai Dinas Pendidikan.

“Kita mengadakan rakor bersama semua dinas instansi terkait, agar bisa menyamakan persepsi bagaimana cara penanganan kekerasan pada anak, sehingga mereka punya panduan,” ucapnya. (hab)

Penulis : Hadits Abdillah

Editor : Hadits Abdillah

Berita Terkait

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 
SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita
Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan
Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal
Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani
Irjen Pol (P) Dr. HM Said Saile Kunjungi Morowali Utara untuk Atasi Konflik Perkebunan Sawit
Kebakaran di Magetan, Insiden Serupa Terjadi di Madiun
Lupa Matikan Kompor, Rumah Terbakar, Seorang Terluka
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 12:27 WIB

Nama Ketua KORMI Kota Bekasi Diduga Tidak Sesuai Dengan Data Kependudukan 

Senin, 7 Oktober 2024 - 11:17 WIB

SOTH Desa Wayut Tingkatkan Mutu Pendidikan Balita

Senin, 7 Oktober 2024 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Gunung Lawu Magetan

Senin, 7 Oktober 2024 - 06:45 WIB

Sedekah Laut Sebagai Bagian dari Adat Istiadat Pesisir Mencerminkan Kearifan Lokal

Kamis, 3 Oktober 2024 - 15:29 WIB

Proyek Hippa Desa Metesih Jawab Kebutuhan Irigasi Petani

Berita Terbaru

Jakarta

Tuntaskan Komposisi AKD, DPRD DKI Gelar Paripurna

Selasa, 8 Okt 2024 - 17:13 WIB